BLITAR (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Blitar akan melakukan beberapa langkah, untuk mendukung uji coba penerapan New Normal di Kota Blitar. Diantaranya memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta wajib memakai Scan Barcode QR Aplikasi Peduli Lindungi untuk seluruh perkantoran baik pemerintah maupun swasta.
Walikota Blitar, Santoso menuturkan menindaklanjuti rencana uji coba penerapan New Normal di Kota Blitar, maka Pemkot akan melakukan beberapa langkah untuk mendukungnya. "Karena Kota Blitar sudah masuk PPKM Level 1 dan menjadi percontohan uji coba penerapan New Normal," tutur Santoso usai Upacara HUT TNI Ke-76 di Yonif 511/Blitar, Selasa (5/10/2021).
Lebih lanjut dijelaskan Santoso beberapa langkah yang dilakukan Pemkot diantaranya, menerapkan Prokes ketat dan melakukan 3T. "Serta mewajibkan seluruh perkantoran di Kota Blitar, baik pemerintahan maupun swasta untuk menggunakan Scan Barcode QR Aplikasi Peduli Lindungi," jelasnya.
Selain beberapa langkah diatas, Pemkot Blitar juga terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar secara masif. "Bekerja sama dengan TNI, Polri, Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa ikut untuk ikut membantu percepatan vaksinasi di Kota Blitar," ujarnya.
Bahkan Pemkot Blitar juga akan mendapat gelontoran vaksin Sinovac dari Pangormatim sebanyak 30.000 dosis, yang rencananya akan dikirim pekan depan.
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Blitar per 4 Oktober 2021, dari 5 golongan sasaran vaksinasi yakni Tenaga Kesehatan (Nakes), Petugas Layanan Publik, Lansia, Masyarakat Umum dan Remaja. Untuk dosis 1 sudah mencapai 97,27 % dan dosis 2 sudah 62,55 %.
Santoso mengungkapkan Kota Blitar juga akan dipantau tim dari pusat selama uji coba New Normal, untuk melakukan atudi komparasi mengenai penanganan Covid-19 di Kota Blitar. "Studi komparasi kita lakukan bersama, agar kegiatan ekonomi masyarakat bisa berjalan normal dan hidup secara normal di era pandemi ini," ungkapnya.
Mantan Wakil Walikota Blitar ini juga berharap uji coba pelaksanaan New Normal di Kota Blitar, bisa memulihkan ekonomi masyarakat di Kota Blitar. "Dengan berada di PPKM Level 1, akan ada pelonggaran kegiatan masyarakat untuk pemulihan ekonomi di Kota Blitar," harapnya.
Ditambahkan Santoso meskipun Kota Blitar sudah masuk PPKM Level 1 dan menuju New Normal, pihaknya minta masyarakat tidak euforia dan terlena. "Tetap patuh dan laksanakan Prokes 5M, mau mengikuti 3T dan vaksinasi bagi yang belum," pungkasnya.
Seperti diketahui Koordintor PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Senin(4/10/2021) mengumumkan Kota Blitar dipilih sebagai daerah yang akan melaksanakan uji coba penerapan PPKM Level 1 atau New Normal di masa pandemi Covid-19. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
