
LAMONGAN (Lenteratoday) - Sebanyak 16 dari total 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan saat ini sudah berstatus zona hijau. Kondisi itu juga diikuti dengan kabar baik dari RSUD Dr Soegiri yang hanya merawat 2 pasien Covid-19.
Sementara 11 kecamatan lainya berada pada zona kuning, dengan begitu kini Lamongan berada pada status terkendali tanda ditemukannya zona orange dan merah.
Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, M Nalikan memaparkan jika dalam sepekan terakhir kasus penyebaran Covid-19 terus menurun siginifikan di Lamongan.
Ia menjelaskan, jika ke 16 kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Sukorame, Bluluk, Modo, Kedungpring, Sugio, Mantup, Kembangbahu, Tikung, Sarirejo, Pucuk, Deket, Glagah, Karangbinangun, Maduran, Solokuro, dan Paciran.
"Ke 11 kecamatan yang berada di zona kuning itu diantaranya adalah Kecamatan Ngimbang, Sambeng, Babat, Sukodadi, Lamongan Kota, Turi, Kalitengah, Karanggeneng, Sekaran, Laren, dan Brondong," kata M Nalikan, Selasa (5/10/2021).
Nalikan berkata, Dari 474 desa/kelurahan di Lamongan, lanjut Nalikan, ada sebanyak 458 desa atau 96,62 persen desa yang berstatus sebagai desa hijau, 15 desa atau 3,16 desa berstatus desa kuning, 1 desa berstatus desa oranye dan tidak ada lagi desa di Lamongan yang berstatus zona merah.
"Untuk RT berstatus zona hijau ada sebanyak 7284 RT atau 99,77," katanya singkat.
Sedangkan, Humas RSUF Dr Soegiri Lamongan menyebut jika dari 4 pasien suspek yang dirawat kini menyisakan 2 pasien saja.
"Ada 2 pasien yang dirawat Ruang Isolasi COVID-19. Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan pola hidup yang sehat," imbau Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo itu. (*)
Reporter : Adyad Ammy I.
Editor : Lutfiyu Handi