Penyintas, Bupati Mundjidah Wahab Hanya Penonton Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Jombang

JOMBANG (Lenteratoday) - Pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang dilakukan di BLUD Puskesmas Tambakrejo, Kabupaten Jombang, Rabu (27/01/2021). Tiga tokoh yang dijawalkan divaksinasi, gagal disuntik.

Semula ada 10 tokoh masyarakat yang hadir dan direncanakan secara simbolis menerima vaksinasi adalah Wabup Sumrambah, Kapolres, Kajari, Kasdim, Ketua DPRD, anggota DPRD (3 orang) hadir 2 orang, Ketua PC NU dan Ketua PD Muhammadiyah.

Namun yang layak untuk divaksinasi adalah Mereka adalah Wakil Bupati Jombang Sumrambah SP, M.AP; Kepala Kejaksaan Negeri Yulius Sigit Kristanto SH, MH; Wakil Ketua DPRD Jombang Arif Sutikno, Kasdim 0814 Mayor Muhammad Run Harjono, S.Sos, Wakil Ketua PC NU Jombang, Didin Achmad Sholahudin. Yang hadir tapi tunda vaksinasi adalah Ketua DPRD, Ketua PD Muhammadiyah dan anggota DPRD 1 orang.

Sementara untuk Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Dandim 0814, Kapolres hadir sebagai penyintas Covid-19. Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Jombang hari ini sekaligus bersamaan dengan momentum Peresmian 6 Gedung BLUD Puskesmas yaitu BLUD Puskesmas Tambakrejo, BLUD Puskesmas Bareng, BLUD Puskesmas Plandaan, BLUD Puskesmas Mojowarno, BLUD Puskesmas Peterongan dan BLUD Puskesmas Mayangan.

Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac yang telah lolos uji tahap ketiga dan telah mengantongi EUA (Emergency Used Authorization) serta sertifikat halal dari MUI.

“Ini menunjukkan vaksin Sinovac aman dan halal, vaksinasi Covid-19 diberikan kepada semua masyarakat secara bertahap. Pada tahap pertama ini diberikan kepada sumberdaya manusia kesehatan sejumlah 5.632 orang,” kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Namun jumlah sasaran SDM Kesehatan yang punya E-Tiket Sebanyak 5.374 Orang”, papar Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.Vaksinasi akan dilakukan sebanyak 2 kali dengan jeda waktu pemberian pertama dan kedua selama 14 hari.

Vaksin Sinovac ini diperuntukkan secara gratis untuk semua warga Kabupaten Jombang, namun akan dilakukan secara bertahap. Tahap 1 utuk Tenaga Kesehatan, Tahap 2 Untuk TNI/Polri, Tahap selanjutnya untuk ASN dan masyarakat.(gos)