19 April 2025

Get In Touch

Plt Wali Kota Surabaya dan 16 Forkopimda Jalani Vaksinasi Tahap Dua

Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana saat mendapatkan vaksinasi tahap dua di Lobby Balai Kota Surabaya, Jum’at (29/1/2021).
Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana saat mendapatkan vaksinasi tahap dua di Lobby Balai Kota Surabaya, Jum’at (29/1/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) - Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Surabaya, dimulai di Lobby lt 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (29/01/2021). Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menjadi urutan pertama yang disuntik dan disusul oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya juga disuntik vaksin Sinovac.Total ada 16 orang yang disuntik vaksin pertama kala itu.

Proses vaksinasi tersebut tidak jauh berbeda dengan proses vaksinasi tahap pertama, para calon penerima vaksin diharuskan melewati beberapa tahap.

Tahap pertama atau di meja 1 proses registrasi, tahap kedua atau meja 2 proses skrining kesehatan, kemudian tahap ketiga atau meja 3 proses vaksinasi, khusus pria disuntik vaksin di Lobby lt 2 Balai Kota Surabaya dan khusus perempuan disediakan ruang khusus yang tertutup.

Lalu tahapan keempat atau meja 4, proses pencatatan dan diberikan kartu vaksinasi Covid-19, serta dilanjutkan dengan proses pemantauan.

Seusai disuntik vaksin, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, mengaku dalam kondisi sehat. Whinsu juga bersyukur, selama 2 pekan proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan dapat berjalan lancar.

"Vaksinasi pada tenaga kesehatan dan penunjang nakes sudah berjalan lancar. Pada bulan Januari, kami menargetkan vaksinasi pada 31 ribu nakes dan penunjangnya," ungkapnya.

Ia menyebut hingga hari ini, vaksinasi sudah dilakukan pada 24 ribu lebih nakes. Angka itu sudah mencapai 80 persen.

Untuk Kejadian Ikutan Paska Imunisasi atau KIPI, Whisnu menyebut tidak banyak. "Ada 0,1 persen totalnya. Cuma 30 orang dari total semua. KIPI ringan. Seperti nyeri di bagian yang disuntik dan ruam merah," tambahnya.

Minimnya KIPI membuat Whisnu berharap masyarakat termotivasi untuk menjalani vaksinasi. Ia mengatakan bahwa vaksinasi merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ada 110 fasyankes yang bekerja masif bersama dan kami harapkan di gelombang kedua. Gelombang pertama selesai akhir Januari," sambungnya.

Sementara itu, Whisnu mengatakan, sedang progres koordinasi dengan Kemendagri dalam pembahasan vaksinasi mandiri. Namun, proses tersebut tetap menunggu keputusan pemerintah pusat.

"Kami berharap vaksin bisa masif dan main cepat. Supaya kelas menengah ke atas bisa vaksin mandiri. Percepatan vaksin ini bisa berkah bagi kita semua," tandasnya. (Ard)

Adapun nama penerima vaksin tahap kedua sebagai berikut:

  1. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
  2. istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah.
  3. Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
  4. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir.
  5. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ganis Setiyaningrum.
  6. Danrem 084/Bhaskara Jaya Herman Hidayat.
  7. Kajari Tanjung Perak Wahyu Sahrudin.
  8. Kajari Surabaya Anton Delianto.
  9. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Dr Joni.
  10. Ketua IDI Surabaya Dr Brahmana Iskandar.
  11. Kepala Kemenag Kota Surabaya Husnul Maram.
  12. Kepala Bidang Keperawatan RSUd dr Soewandhie dr Billy Daniel.
  13. Tim Penggerak PKK Tegalsari Puput Pudjiastuti.
  14. Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan Betsy Magdalena
  15. Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya Mahfudz.
  16. Ketua PPNI Surabaya Misutarno. (ard)
Share:
Lentera.co.
Lentera.co.