10 April 2025

Get In Touch

Dapat Dana Hibah, Walikota Kediri Bangun Sumur Bor Atasi Kesulitan Air Besih

Pembangunan sumur bor di Kelurahan Pojok Kota Kediri untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah tersebut.
Pembangunan sumur bor di Kelurahan Pojok Kota Kediri untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah tersebut.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pengajuan dana hibah oleh Walikota, Abdullah Abu Bakar ke Kementerian ESDM untuk pembangunan sarana air bersih disetujui. Usulan tersebut disampaikan pada saat kunjungan Ditjen ESDM ke Pondok Lirboyo, Februari 2020.

Usulan dana yang direalisasi sebagian mulai diujudkan dengan pembuatan sebuah sumur bor dengan kedalaman 120-125m di Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Dana berasal dari bantuan Pusat Air Tanah Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM.

“Bantuan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok. Di wilayah ini saat musim kemarau selalu kesulitan air bersih. Sementara ini masih dibanguan 1 sumur bor dalam dengan kedalaman 120m-125m,” kata Zachrie Ahmad, Kepala Bagian Perekonomian Kota Kediri, (4/11/2020).

Lokasi penggalian sumur di samping Puskesmas Pembantu Kelurahan Pojok, dekat dengan permukiman warga. Diharapkan, keberadaan sumur tersebut mampu menyuplai air bersih penduduk di sekitar sumur.

“Sesuai perencanaan bisa menyuplai 5 RT di sekitar sumur, tapi kita lihat nanti kapasitas debit airnya,” kata Edi Lukito, Ketua RT 24/RW 05 Kelurahan Pojok, lokasi tempat sumur dibangun.

Menurut Lukito, warga Lebak Tumpang memang kerap kali kesulitan air. Saat ini kebutuhan air bergantung dari Sumber Tretes, mata air yang cukup besar untuk dibendung dan dialirkan ke rumah warga. Cuman, bila musim hujan airnya keruh, sedang pada musim kemarau cukup jernih, namun debit air mengecil.

“Warga sering beli air galonan untuk memasak. Kalau air kebutuhan mandi memanfaatkan dari sumber. Kalau yang tidak biasa, pasti tidak tega mandi dengan air keruh itu,” tambah Edi.

Warga sangat berharap, sumur bor ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih sepanjang waktu. Sebagaimana dituturkan Siti Fatimah, warga Lebak Tumpang, ia berharap sumur bor ini lekas selesai.
“Selain air dari sumber, ada beberapa yang punya sumur timba. Dalamnya 30 meter lebih. Itu pun kerap kering kalau memasuki kemarau,” kata Siti.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.