MALANG (Lentera) - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Malang buka suara soal proyek drainase di Jalan LA Sucipto, Kecamatan Blimbing. Dinas memastikan pekerjaan yang sempat disorot warganet tersebut bukan proyek besar yang mangkrak. Melainkan pembangunan saluran sepanjang 20 meter itu saat ini dalam tahap pengecoran.
Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan pembangunan drainase di Jalan LA Sucipto merupakan bagian dari puluhan titik pekerjaan drainase yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.
"Dari APBD ada puluhan titik yang dilakukan pembangunan dan perbaikan drainase. Sekarang yang sedang berjalan sekitar ada lima yang belum selesai, yang lainnya sudah," ujar Dandung, dikonfirmasi pada Selasa (28/10/2025).
Disebutkannya, kelima proyek yang masih dalam tahap pengerjaan tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya Jalan Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang dan Jalan IR Rais Kecamatan Klojen. Semua proyek tersebut ditargetkan rampung paling lambat pada akhir November mendatang.
"Target selesai akhir November, semuanya. Itu paling lambat untuk lima titik yang belum selesai. Kontraknya sampai 28 November," jelasnya.
Sementara terkait proyek di Jalan LA Sucipto yang menjadi sorotan warganet, Dandung menegaskan kegiatan tersebut saat ini sedang dalam proses pengecoran. Ia menepis anggapan bahwa proyek tersebut mangkrak seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial.
"Nah di LA Sucipto itu hari ini pengecoran. Itu cuma 20 meter," terangnya.
Menurut Dandung, kesalahpahaman publik muncul karena lokasi pengerjaan drainase tersebut berada tepat di depan rumah salah satu Ketua RW. Kondisi itu membuat sejumlah warga yang melintas mengira pekerjaan yang dilakukan berskala besar.
"Dipikirnya kan ratusan meter, ternyata cuma 20 meter. Hari ini saya perintahkan untuk dicor. Kebetulan depan rumahnya Pak RW," katanya.
Diketahui sebelumnya, akun Instagram malangraya_info mengunggah sebuah video yang memperlihatkan pekerjaan drainase di Jalan LA Sucipto, Kecamatan Blimbing. Dalam unggahan tersebut, disertakan narasi bertuliskan "Proyek drainasenya siapa ini, pemerintah atau swasta? Kok mangkrak."
Video yang diunggah pada Senin (27/10/2025) itu kemudian ramai diperbincangkan dan menyedot perhatian warganet dengan lebih dari 450 komentar. Sebagian warganet mempertanyakan status proyek dan alasan pekerjaan terlihat tidak berlanjut.
Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati
.jpg)
