29 October 2025

Get In Touch

Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Pemkot Surabaya Apresiasi Generasi Penggerak Kota

Peringatan Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya.
Peringatan Sumpah Pemuda di Balai Kota Surabaya.

SURABAYA (Lentera) –Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 dimaknai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan memberikan penghargaan kepada 68 pemuda-pemudi berprestasi di berbagai bidang. 

Penganugerahan tersebut berlangsung dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (28/10/2025).

Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus menyerahkan penghargaan. Dalam amanatnya, Armuji mengatakan penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan dorongan agar generasi muda terus menyalakan semangat perjuangan melalui karya nyata dan dedikasi bagi kota serta bangsa.

“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih. Langit yang dulu menaungi para pemuda tahun 1920-an. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah serta nyawa,” kata Armuji.

Penghargaan diberikan kepada individu dan kelompok muda yang berprestasi di berbagai sektor, di antaranya lingkungan, kesehatan, sosial, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Duta Genre 2025, Pekerja Sosial Masyarakat, Duta Pelajar Anti Narkoba, serta perwakilan Karang Taruna. Para penerima dinilai telah berperan aktif mendorong kemandirian, kesejahteraan, dan pengembangan ekonomi kreatif di lingkungannya masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Armuji juga membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang mengusung tema “Pemuda-Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” 

Ia menegaskan semangat kepemudaan harus terus hidup dalam wujud kerja keras, kejujuran, dan keberanian menghadapi tantangan zaman.

“Tugas pemuda hari ini bukan lagi mengangkat bambu runcing, melainkan mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama—Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh kalah,” tegasnya.

Armuji menambahkan, generasi muda saat ini memegang peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa. Ia mengajak para pemuda untuk tidak gentar menghadapi perubahan, serta menjadikan nilai patriotisme dan empati sebagai dasar dalam berkarya.

“Kita butuh pemuda yang berpatriotik, gigih, dan empati untuk mencintai tanah air dengan tindakan nyata. Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tuturnya.

Tak lupa, Armuji mengajak seluruh pemuda Surabaya menjaga semangat persatuan dan kebersamaan, sebagaimana yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa.

“Mari kita jaga api perjuangan ini. Buktikan bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” pungkasnya.

Reporter: Amanah/Editor:Widyawati

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.