PRANCIS (Lentera)-Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, kembali menunjukkan tajinya di pentas bulutangkis dunia. Dalam laga semifinal French Open 2025 yang berlangsung Minggu (26/10) dini hari WIB, Fajar/Fikri berhasil menyingkirkan wakil tangguh asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lewat permainan impresif dua gim langsung, 21–14 dan 21–19.
Sejak awal gim pertama, Fajar/Fikri tampil agresif dan langsung mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul cepat di interval dengan skor 11–7, berkat permainan cepat dan serangan tajam yang sulit diantisipasi lawan. Tanpa banyak kesalahan, pasangan Indonesia itu menutup gim pertama dengan kemenangan 21–14.
Memasuki gim kedua, laga berlangsung lebih ketat. Kedua pasangan saling kejar poin hingga imbang 10–10. Namun, strategi serangan cepat Fajar/Fikri kembali membuahkan hasil, membuat mereka unggul 11–10 saat interval. Meski sempat terkejar hingga skor 19–19, Fajar/Fikri tetap tenang dan berhasil mengamankan kemenangan 21–19, sekaligus memastikan tiket ke final.
Usai pertandingan, Shohibul Fikri mengungkapkan bahwa kunci kemenangan mereka adalah strategi menyerang sejak awal dan menjaga fokus di setiap poin.
“Kami berusaha tidak memberi ruang bagi lawan untuk berkembang. Saat mereka mulai mengejar, kami langsung fokus lagi ke poin berikutnya,” ujar Fikri.
Sementara itu, Fajar Alfian menambahkan bermain tanpa beban menjadi faktor penting di balik performa gemilang mereka.
“Kami mencoba menikmati pertandingan dan tidak terbebani hasil. Dengan begitu, kami bisa tampil lebih lepas dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik,” katanya.
Di partai puncak, Fajar/Fikri akan berhadapan dengan pasangan kuat asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, yang dikenal tangguh dan konsisten sepanjang musim ini.
“Kami sangat senang bisa ke final lagi, tapi target kami jelas: juara. Besok harus siap secara fisik, mental, dan fokus,” tegas Fajar. Fikri menambahkan, “Kim/Seo adalah lawan hebat, tapi kami tidak gentar. Kami akan berjuang habis-habisan untuk mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi.”
Editor:Widyawati/berbagai sumber
.jpg)
