31 July 2025

Get In Touch

"DigitalGhostt" Klaim Telah Bobol 4,6 Juta Data Pribadi Warga Jabar

Tangkapan layar unggahan akun \
Tangkapan layar unggahan akun \"DigitalGhostt\" di platform media sosial X terkait data identitas warga Jabar. (foto:ist/Ant)

BANDUNG (Lentera) - Akun dengan nama "DigitalGhostt" di platform media sosial X, mengklaim telah membobol dan menguasai data pribadi milik 4,6 juta warga Jawa Barat (Jabar).

Mengutip Antara, Senin (28/7/2025), dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB akun tersebut menuliskan quote dalam bahasa inggris, yang mempertanyakan keamanan siber Indonesia dalam melindungi data warganya.

"Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money? (Artinya: Halo masyarakat Indonesia (terutama masyarakat Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?)," tulis akun tersebut seperti yang dilihat Antara, Minggu (27/7/2025).

Cuitan itu disertai tangkapan layar dari sebuah forum dark web yang memuat penawaran data dengan label "4.6 million data of West Java Indonesian citizens [DATABASE]". 

Terlihat juga logo resmi Pemprov Jabar dan tulisan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah dari Sekretariat Daerah (Pemotda) Provinsi Jawa Barat di dalamnya, serta deskripsi data yang mencakup informasi sensitif antara lain alamat, nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), email dan pekerjaan.

Atas unggahan yang mencatut salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar, Kepala Biro Pemotda Jawa Barat, Faiz Rahman mengatakan hal tersebut tidak benar.

"Tidak benar," kata Faiz singkat.

Namun, meski otentisitas data tersebut belum dapat diverifikasi secara detail, unggahan tersebut berpotensi menjadi informasi sebagai salah satu kebocoran data terbesar di Indonesia atau setidaknya di Jawa Barat.

Terpisah, pakar Keamanan Siber dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Budi Rahardjo menyebutkan meski harus diverifikasi, besar kemungkinan apa yang disampaikan akun "DigitalGhostt" yang mengklaim telah membobol dan mengantongi jutaan data warga Jabar benar adanya.

"Biasanya kalau yang kayak gini biasanya sih betul ya. Tapi kita harus verifikasi dulu, tapi biasanya biasanya sih betul, betul bobol," ucap Budi saat dikonfirmasi.

Untuk diketahui, akun "DigitalGhostt" merupakan pengguna aktif forum dark web. Dia memiliki sejumlah unggahan dan reputasi tinggi dalam komunitas. yang biasa digunakan untuk jual beli data hasil peretasan.

Sementara dalam cuitan akun @H4ckmanac mengungkap, bahwa "DigitalGhostt" disebut-sebut merupakan hacker yang sama yang pernah membobol 700 ribu data individu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hingga berita ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait di Pemprov Jabar yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.