PASURUAN (LenteraToday)- Para raider yang tergabung dalam Paguyuban Trail Warga PTUN (PTWP) Surabaya, menaklukan tanjakan, jalan berlumpur, bebatuan, hingga sungai yang memicu adrenalin di kawasan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (22/4/2022).
PTWP seakan tak pernah puas menggeber motor trailnya untuk menerabas lereng gunung dan hutan pinus di sejumlah wilayah Jatim. Bahkan paguyuban ini pernah melakukan 'trabas' di malam hari dan bermalam.
“Hobi ‘ngetrail’ ini terbilang ‘mahal’. Selain harus memiliki motor yang mumpuni, resiko cedera seperti patah tulang juga terus menghantui setiap kali trabas. Karena itu kehati-hatian dan skill juga harus diperhatikan agar saat trabas dijalur tidak cedera,” tegas Dewan Pembina PTWP, Yuliant Prajaghupta S.H. yang juga mengaku sudah sangat menyukai olahraga ini sejak remaja.
Ia pun menuturkan bahwa, melalui olahraga ini pihaknya mengaku mendapatkan sebuah pengalaman yang luar biasa. Bagaimana tidak, setelah memasuki hutan dan menjajal semua rintangan yang ada tidak hanya memicu adrenalin.
Tak hanya itu, kata dia Ngetrail juga memberikan sebuah pengalaman spiritual. “Coba lihat, saat kita gas masuk hutan dan mencoba tantangan yang ada tidak hanya adrenalin yang muncul. Namun ketika kita jatuh di lumpur, lalu bangkit lagi dengan semangat. Begitu juga dengan kehidupan ini, ada jatuh dan bangunnya. Jadi harus semangat untuk maju,” terangnya.
Selain itu, dalam perjalannya memerlukan sebuah konsentrasi, fokus dan bisa baca medan yang akan dilalui, serta memerlukan kecepatan dan ketepatan.“ada filosofinya di sini. Artinya, ada keluarga dan kerjasama. Jadi jangan mengabaikan orang lain dalam kehidupan ini. Karena pada dasarnya kita semua ini bersaudara. Dan saudara inilah yang membantu kita dalam kondisi apapun. Jadi dalam olahraga ini, ada energi positifnya,” katanya.
Dia menambahkan, tidak perlu ragu bagi teman-teman yang tidak memilik motor trail, PTWP telah bekerja sama dengan Kampoeng Adventure yang selalu siap menyediakan persewaan motor trail dan selalu siap mendampingi kita di jalur trabas, suara bising knalpot trail kami terkadang kita bingkai hobi ngetrail dalam kegiatan bakti sosial.(*)
Reporter:Kurniawan | Editor:Widyawati
.jpg)
.jpg)
