Surabaya – Penyebaran virus corona (Covid-19) benar-benar berdampak pada berbagai aspek. Termasuk program mudik gratis yang dilakukan Pemprov Jatim pun terancam batal jika kondisi penyebaran virus corona belum membaik. Padahal, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran untuk program satu ini.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika memang masih ada wabah virus corona maka program mudik gratis Pemprov Jatim akan dikoreksi lebih lanjut. “Saya tidak bilang tidak ada (mudik gratis), siapa tahu minggu depan penyebarannya berhenti. Tentu kita berdoa banyak sekali, kita berharap sebelum puasa bisa berhenti penyebaranya,” tandas Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Dia juga menandaskan kalau penyebaran virus corona sudah berhentimaka pihaknya akan tetap menyiapkan mudik gratis. Pihaknya juga sudah melakukanpembahasan hal itu bersama OPD dan jajaran terkait beberapa hari yang lalu. “Kalaumasih ada wabah maka mudik gratis itu kita koreksi, jadi anggarannya ada, tapisangat tergantung pada dinamika ini,” katanya.
Orang nomer satu di Jawa Timur ini menyampaikan bahwa yang terbaik saat ini adalah tetap tinggal di rumah, tidak keluar rumah. Hal itu, lanjut Khofifah, juga disampaikan pada beberapa orang yang bertanya padanya. “Kalau sekarang tinggal di mana, sebaiknya tetap tinggal sampai kemudian terkonfiormasi bahwa penyebaran virus covid-19 benar-benar terhenti,” pungkasnya. (ufi)
.jpg)
.jpg)