JAKARTA (Lenteratoday) -Empat pasangan ganda putra sudah menggenggam tiket semifinal All England 2022.
Tiga dari empat pasangan ganda putra tersebut adalah wakil Indonesia. Kebetulan seluruh wakil Indonesia yang tersisa di semifinal All England 2022 ini dari sektor ganda putra.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sementara satu pasangan ganda putra lainnya adalah wakil asal China, He Ji Ting/Tan Qiang.
Ganda putra Indonesia sendiri dipastikan meraih satu tiket final karena salah satu laga semifinal menyajikan duel sesama wakil Merah Putih.
Wakil Indonesia yang akan saling bentrok adalah Marcus/Kevin dan Fikri/Bagas.
Sementara itu, Ahsan/Hendra akan menghadapi pasangan China, He Ji Ting/Tan Qiang.
Adapun beberapa fakta menarik seputar empat pasangan semifinalis di atas terkuak, salah satunya berhubungan dengan gelar juara All England.
Ternyata, dua dari empat pasangan semifinalis di atas, memiliki sejarah juara All England.
Dua pasangan ganda putra tersebut adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sementara dua pasangan lainnya, He Ji Ting/Tan Qiang dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana belum pernah juara.
Berikut ulasan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin yang pernah juara All England.
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ahsan/Hendra yang pertama kali berpasangan di Denmark Open pada Oktober 2012 ini tercatat telah dua kali menjuarai All England di sektor ganda putra.
Duet berjulukan The Daddies ini pernah menjadi kampiun All England pada 2014 dan 2019.
Pada All England 2014, Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan Jepang, iroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan skor 21-19 dan 21-19.
Kemudian pada All England 2019, Ahsan/Hendra berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lewat rubber game dengan skor 11-21, 21-14 dan 21-12.
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Sama seperti Ahsan/Hendra, duet berjuluk The Minions ini juga tercatat dua kali menjadi kampiun All England.
Bahkan dua gelar All England Marcus/Kevin tersebut diraih secara beruntun yaitu tahun 2017 dan 2018.
Pada All England 2017, Marcus/Kevin berhasil menjuarai kejuaraan bulu tangkis tertua ini mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19, 21-14.
Berselang setahun kemudian, Marcus/Kevin berhasil mempertahankan gelar juara pada All England 2018. Pada laga final, Marcus/Kevin menang 21-18, 21-17 atas Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)*
Sumber: Kompas|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
