DPRD Palangka Raya Dukung THM Sediakan Alat Barcode Scan Peduli Lindungi

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sehubungan dengan penyebaran wabah Covid-19 yang masih meningkat dalam beberapa hari ini di Kota Palangka Raya, maka berbagai upaya pencegahan harus terus dilakukan.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Rusdiansyah, mendukung   saran Satgas penanganan Covid-19 yang mengusulkan kepada para pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) untuk menyediakan barcode scan aplikasi peduli lindungi.

"Sebagaimana kita ketahui virus Covid-19 sudah bermutasi dalam beberapa jenis, yang terakhir varian Omicron, karena itu upaya pencegahan pun harus terus ditingkatkan," papar Rusdiansyah, Senin (21/2/2022).

Selanjutnya Rusdiansyah mengatakan aplikasi peduli lindungi tersebut berfungsi untuk men'tracking' riwayat perjalanan atau kunjungan yang dilakukan seseorang, dari dan ke mana saja.

Dengan mengetahui tempat yang pernah dikunjungi seseorang, maka jika orang tersebut ternyata terpapar Covid-19, dengan data tersebut Kementerian Kesehatan dapat melakukan pelacakan dan pencegahan agar Covid-19 tidak semakin menyebar.

"Pemkot melalui instansi terkait sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, namun agar upaya tersebut berhasil, tentu harus ada dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat," ungkapnya.

Selebihnya Ia mengingatkan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk tetap disiplin menjalankan prokes saat beraktivitas.

Selain itu masyarakat diminta untuk tidak pernah melalaikan prokes, karena melalaikan prokeslah yang menyebabkan seseorang dengan mudah terpapar virus Covid-19.

Operasi Yustisi pun masih terus dilakukan tim gabungan TNI-Polri di   beberapa titik rawan keramaian. Tujuannya adalah untuk mengawasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati prokes dan mencegah kerumunan, demi menekan angka penularan Covid-19.

"Selain upaya-upaya yang sudah dilakukan tersebut diatas, dengan menyarankan para pengelola THM untuk menyediakan alat barcode scan, merupakan langkah yang baik untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19," pungkasnya.

Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati