KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Hanindhito Himawan Pramana, akrab disapa Mas Dhito, ekspresif saat mendampingi kesebelasan bond Kabupaten Kediri, Persedikab berlaga. Seperti saat menjamu Maluku FC di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (17/2/2022), bupati penggemar vespa itu tak sungkan meluapkan kegembiraannya saat Persedikab mencatak gol. Berteriak, kepalkan tangan dan meloncat.
Mas Dhito mengingatkan Persedikab jangan terlena atas kemenangan yang diraih melawan Maluku FC di Putaran 32 Besar Liga 3 Nasional. Dia selalu menekankan setiap pertandingan Persedikab agar seluruh pemain dan official terus bersemangat dalam bertanding.
Menanggapi kemenangan Persedikab kali ini, Mas Dhito berpendapat bahwa kemenagan itu diraih dengan dramatis karena Bledug Kelud, julukan Persedikab, mampu membalikkan keadaan. “Tentunya kemenangan hari ini cukup dramatis karena tadi kita dari ketinggalan dua satu bisa sampai ke tiga dua,” kata Mas Dhito.
Mas Dhito juga menginstruksikan pada pemain dan official persedikab untuk tetap fokus di pertandingan - pertandingan berikutnya agar terus bisa raih 3 poin. “Jangan berbesar hati, karena sekarang masih babak tiga puluh dua besar, kita berharap kita lolos babak enam belas besar dan bisa tembus ke Liga Dua,” tandasnya.
Persedikab kebobolan terlebih dahulu oleh Maluku FC pada menit ke-13 lewat Yosse Maniagasi. Tak mau tertinggal di menit-menit awal Persedikab mencoba menyusul dengan mencoba menyamakan kedudukan. Namun tendangan yang dilesatkan Hanafi masih membentur mistar.
Kemudian, Persedikab mendapatkan kesempatan penalti akibat pemain nomor 27, Fikri Mahardika dilanggar di kotak penalti oleh pemain Maluku FC. Tak sia-siakan kesempatan, Aan Tri robek gawang Maluku FC dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hingga turun minum skor tetap 1-1. Babak kedua berlangsung sengit. Kedua tim bermain ngotot. Persedikab yang mengandalkan umpan-umpan panjang terlihat sulit menjebol pertahanan Maluku FC.
Maluku FC kembali mengoyak pertahanan Persedikab pada menit 66., lewat kaki Fandri Bola. Permainan semakin keras hingga Maluku FC harus kehilangan pencetak goal pertamanya di pertanding tersebut karena mendapatkan kartu merah dari wasit Hafidz Nuridho.
Bermain dengan 10 pemain, Maluku FC bermain bertahan. Namun lewat kaki Ferry Cahyo Persedikab kembali menyamakan kedudukan menjadi dua sama. Sembilan puluh menit pertandingan berlalu, wasit memberikan injury time 4 menit. Perpanjanga ini dimanfaakan dengan baik oleh Persedikab.
Sebelum wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan, Aan Trika justru mampu mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Persedikab. Dan klub berjuluk Bledug Kelud ini mampu meraup 3 poin di pertandingan ini. (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)