MADIUN (Lenteratoday) - Menginjak PPKM level 2 masyarakat memilih refreshing di Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebar di berbagai titik Kota Pendekar. Taman Olah Raga Gulun Kota Madiun contohnya, Lapangan Gulun yang sering jadi jujugan berolahraga dan bersantai itu, kian bertambah intensitas pengunjung.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Madiun Maidi lakukan antisipasi dengan menerjunkan personel di setiap titik keramaian yang berpotensi menyebabkan penyebaran covid-19. Hal itu dilakukan dengan pengambilan sampel rapid tes antigen kepada sejumlah pengunjung RTH.
"Hari ini tidak mengenal tempat ramai. Harus disediakan tempat vaksin dan tes antigen. Jika ada kegiatan harus melalui skrining antigen dulu, kalau di tes sehat semua bisa lanjut kegiatan. Tapi kalau ada yang positif langsung kita bawa ke rumah sakit", ungkap Maidi Minggu (10/10/21).
Untuk mengurangi potensi keramaian, mobilitas masyarakat pun dikurangi dengan mematikan lampu penerangan jalan dan fasilitas umum pada pukul 9 malam.
"Tempat ini harus betul betul kita amankan, diamankan vaksin di cek antigen, diberi masker gratis, tempat cuci tangan disediakan, dan jaga jarak tetap kita sampaikan terus ke masyarakat," tambah Maidi.
Disisi lain, pemberlakuan PPKM level 2 di Kota Madiun turut direspon posistif oleh masyarakat. Hari Cahyono (38) asal Kota Madiun, salah satu pengunjung di RTH mengapresiasi kelonggaran dan kebijakan pemerintah. Dengan adanya fasilias RTH yang ada di Kota Madiun, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk liburan bersama keluarga.
"Senang sudah bisa jalan-jalan sama keluarga dan tidak perlu jauh. Harapannya bisa beraktifitas biasa seperti dulu," ujar Hari kepada lentera today.
Selaras dengan yang disampaikan oleh pengunjung, Presilia Eka (29) salah satu pedagang pun merasakan manfaat dengan dibuka RTH untuk aktifitas. Dia (Eka) mengaku, omset dagangannya bertambah.
"Alamdulillah pendapatan bertambah kalau pengunjung nya banyak. Semoga bisa segera pulih ekonominya," ujar Eka.
Pada pemberlakuan PPKM level 2, Maidi mengimbau masyarakat untuk tidak terlena dengan keadaan dan terus mengajak masyarakat bersama-sama menjaga Kota Madiun agar tetap patuh protokol kesehatan. (*)
Repoter : Pamuha Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
