TUBAN (Lenteratoday) – Meski menghadapi sejumlah kendala, Pemerintah Kabupaten Tuban terus menggencarkan vaksinasi untuk menekan penyebaran covid-19. Kini prosentase warga yang tervaksin baru mencapai 30 persen, termasuk masyarakat umum dan pelajar. Namun Bupati Tuban optimis untuk terus berupaya mencapai herd immunity (kekebalan kelompok, red).
Ini disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat meninjau vaksinasi di Ponpes Modern Muslimah Tuban, Selasa (7/9/2021). Dijelaskannya, Bupati muda itupun mengungkap masih ada kendala terkait ketersediaan jumlah vaksin.
Meski begitu, mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu optimis vaksinasi di wilayah yang dipimpin akan terus ditingkatkan.
"Mengenai jatah vaksin memang ada daerah yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun provinsi, tapi Alhamdulillah Tuban angka kasus cenderung menurun, begitupun dengan angka kematian," terangnya.
Ditambahkan pria yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban, selama ini setiap jatah vaksin datang, langsung segera dihabiskan diberikan ke masyarakat.
Dalam waktu dekat, vaksinasi serentak untuk pesantren juga akan dilaksanakan kembali. Ia juga meminta masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 dengan menerapkan 5 M.
Di antaranya yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Kita berharap masyarakat terus patuh 5 M demi mencegah penyebaran covid-19, meski Tuban di PPKM level 2," pungkasnya. (ist)
.jpg)
.jpg)
