TRENGGALEK (Lenteratoday) - Hari ini, Selasa (31/8/2021), adalah puncak perayaan Hari Jadi Trenggalek ke-872. Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengadakan kirab pusaka. Namun berbeda dengan masa sebelum pandemi, kirab diikuti oleh banyak warga. Tetapi kali ini, prosesi kirab diikuti sedikit orang dengan menaiki mobil.
Kirab yang biasanya dipimpin Bupati Trenggalek dan istri kini hanya diikuti Wakil Bupati Trenggalek dan istri, serta para pembawa pusaka. Bupati Mochamad Nur Arifin hanya menunggu di Pendopo Kabupaten untuk menerima pusaka dari Wakil Bupati Syah M Natanegara.
Sementara prosesi di Pendopo Kabupaten juga digelar secara sederhana dibanding biasanya.
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin menyampaikan, Hari Jadi Trenggalek Ke-827 memang digelar secara sederhana dan bersahaja. Meski demikian, seluruh tahapan yang dianggap sakral tetap dijalankan dengan protokol kesehatan (prokes). Dengan demikian, pihak pemkab berharap perayaan Hari Jadi tetap sakral meski sederhana.
Mas Ipin mengatakan, semangat gotong royong dan berbagi menjadi salah satu fokus pada momentum kali ini. "Semangatnya Hari Jadi saat ini adalah Trenggalek berbagi," kata Mas Ipin.
Dengan saling berbagi, pihaknya berharap masalah ekonomi yang muncul akibat pandemi Covid-19 bisa teratasi.(ist)
.jpg)
.jpg)
