
MADIUN (Lenteratoday) - Presiden RI Joko Widodo meminta agar stok vaksin di setiap daerah segera dihabiskan. Yakni dengan mempercepat ijenksi vaksin ke masyarakat agar herd imunnity segera terbentuk.
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini vaksin telah dilakukan secara door to door. Yakni sistem jemput bola agar warga lansia tidak perlu mengantri lama di tempat vaksinasi.
"Kalau dateng vaksin ke daerah. langsung habiskan. minta lagi. biar dikirim lagi. krn stok vaksin kita untuk minggu-minggu ini akan datang banyak sekali," jelasnya saat sambutan meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 3 Mejayan, Madiun, Kamis (19/08/2021).
Vaksin yang cepat habis menunjukkan daerah tersebut cepat dalam distribusi vaksin. Sehingga memperkuat imun warga daerah tersebut.
"Agar segera terjadi kekebalan komunal. Herd imunity. Agar kita bisa terlindungi, terproteksi dari Covid-19. Harapan kita itu," imbuhnya.
Jokowi juga meminta agar pelajar tidak melanggar protokol kesehatan. Dan tetap semangat meski saat ini belajar hanya melalui daring. Pihaknya memastikan, apabila vaksinasi pelajar telah mencapai 70 persen, maka akan segera diberlakukan tatap muka.
"Oleh sebab itu saya titip kepada pelajar. Meski daring tetep belajar. Nanti setelah vaksin dan tatap muka kembali. Masker tolong jangan dilupakan," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga melakukan Video Conference dengan beberapa sekolah di Indonesia yang sedang melaksanakan vaksinasi. Diantaranya, SMAN 1 Medan (Sumut), Ponpes Madrasah Arifah Gowa (Sulsel), SMA 1 Batang Anai (Sumbar), Madrasah Aliyah Negeri Bontang (Kalteng), SMPN 11 Depok (Jabar), SMPN 5 Kota Semarang (Jateng), Ponpes Pandanaran Sleman (DIY), SMA 5 Pekanbaru (Riau) dan Ponpes Al Mubarok Serang (Banten). (Ger)