PONOROGO (Lenteratoday) – Masih terbatasnya kapasitas rumah sakit yang ada, Pemkab Ponorogo berniat menambah rumah sakit di wilayah Ponorogo bagian barat. Pemkab berencana meningkatkan Puskemas Kauman untuk Rumah Sakit Tipe D. RSUD Kauman ini ditargetkan bisa mulai beroperasi tahun depan.
Kasi Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinkes Ponorogo, Hariyono menyebut ada beberapa spesifikasi yang harus ditingkatkan untuk naik kelas dari Puskemas menjadi rumah sakit tipe D. Mulai dari sumber daya manusia (SDM) hingga infrastruktur dan fasilitas.
"Saat ini Puskesmas Kauman punya 70 tenaga kesehatan (Nakes). Untuk kebutuhan RS tipe D, yang kemungkinan kebutuhannya di atas 100 sampai 200 Nakes," kata Hariyono, Jumat (13/8/2021).
Selain itu tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, hingga ahli gizi harus diintegrasikan di sana standar rumah sakit tipe D. Untuk dokter spesialis dan poli, saat ini Puskemas Kauman sudah mempunyai poli gigi, poli obgyn (kandungan), poli umum, dan poli khusus lansia.
"Ini bisa dikembangkan ditambah poli anak, poli bedah, dan penyakit dalam," lanjutnya. Sedangkan untuk kapasitas rawat inap juga harus ditingkatkan.
Saat ini yang ada yaitu 12 bed atau tempat tidur, ditambah menjadi minimal 50 bed. "Bisa diperlebar tapi kemungkinan besar ditinggikan karena kalau meluas lahannya tidak ada, samping kanan kiri sudah ada rumah penduduk," terang Hariyono.
Selain kapasitas rawat inap, sarana gizi juga harus ditambahkan untuk memenuhi standar rumah sakit tipe D. "Radiologi, laboratorium, dokter spesialis juga harus ada," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk fasilitas kesehatan (faskes) pertama, di Kecamatan Kauman sudah ada Puskemas lain. "Jika memang sudah jadi rumah sakit, di Kecamatan Kauman juga masih ada Puskemas Ngrandu sebagi penyangga," pungkasnya.(ist)
.jpg)
.jpg)
