"Sejauh dan seberat apapun perjalanan hidupmu tempuhlah bersama TUHAN mu"
Bayangkanlah engkau sedang berada di tengah rombongan manusia yang punya keputusan sama: yaitu berpindah ke sebuah kota yang jaraknya kurang lebih 500 kilometer dari tempat tinggalmu sekarang.
Apa yang paling engkau butuhkan agar sanggup menempuh jarak sejauh itu?
Apa yang paling engkau inginkan agar bisa tetap optimis melewati rute yang sepenuhnya bersuhu diatas 40 derajat Celcius , yang pasti panas sekali itu?
Apa yang paling engkau perlukan jika rute itu harus engkau tempuh dengan berjalan kaki?
Bayangkan, jika ada kendaraan yang bisa engkau pakai hanya tersedia kuda dan onta. Kemudian engkau harus bergantian dengan banyak orang dalam rombongan itu.
Apa yang paling engkau harapkan bisa menjaga keselamatanmu, sebab selain ancaman panas, rute yang jauh, engkau masih akan menjadi incaran penyergapan orang orang yang hendak membunuh nyawamu?
Ternyata banyak yang engkau butuhkan. Pikiran, perasaan, hati dan jiwa yang kuat, bertenaga, serta berdayatahan tinggi. Semua itu agar engkau sanggup menghadapi dan melampaui semua kesulitan yang amat mematikan itu.
Dalam pikiranmu harus ada perhitungan bahwa semua ancaman itu merupakan perkara kecil dibandingakn dengan kehormatan kehidupan suci yang harus engkau bangun di kota yang baru itu.
Dalam perasaanmu engkau memerlukan ketenangan, keterlindungan, keterjaminan dan keamanan yang engkau peroleh dari YANG MAHA MEMELIHARA dan MAHA MENJAGA KEHIDUPAN karena engkau berpindah kekota itu atas kebenaran NYA.
Dalam hatimu engkau memerlukan kepasrahan dan penyerhan total kepada YANG MAHA MENGATUR SEGALA URUSAN KEHIDUPAN sebab engkau menghadapi beragam rintangan hidup yang sudah jauh melampaui kesanggupanmu untuk mengatasinya, sementara engkau pergi ke kota itu karena keyakinan, rindu dan cintamu kepada NYA.
Dan engkau memerlukan ikatan penghubung bagi jiwa dan ruh mu dengan PENCIPTA mu. PENCIPTA KEHIDUPAN SELURUHNYA agar nyali keberanian, dan energi ketegaran serta ketangguhanmu tidak terkuras habis ditengah jalan. Sampai akhirnya engkau menuntaskan perjalanan besarmu ke kota itu.
Manusia manusia itu semua berasal dari kota Mekkah, dan kota yang hendak ditujunya adalah Madinah. Perjalanan bersejarah mengagumkan yang akhirnya mereka bisa tuntaskan itu adalah perjalanan HIJRAH.
Selamat Tahun Baru 1443 Hijriyah teman teman.
Mari terus berkarya menebar aroma kebaikan kepada sesama, dengan ketulusan, kesabaran, dengan istiqomah di atas jalan NYA.
Akhmad Arqom -Mubaligh, Penulis buku, Trainer dan Motivator
.jpg)
.jpg)