KEDIRI (Lenteratoday) - Beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi di Kota Kediri. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) menyurvei dan melakukan pemeliharaan serta perampasan pada pohon-pohon penghijauan di pinggir jalan.
Menurut Indun Munawaroh, Plt. Kepala BPBD Kota Kediri menyampaikan hujan intansitas tinggi yang belakangan turun akibat peningkatan suhu di permukaan laut Jawa. “Sehingga di beberapa wilayah di Pulau Jawa mengalami peningkatan pembentukan awan dan terjadi hujan,” jelasnya. Indun menambahkan, sampai saat ini BMKG belum merilis mengenai fenomena ini.
Sementara itu, Datik Indrijaswati, Kabid Pertamanan dan Tata Lingkungan DLHKP Kota Kediri menyampaikan, setiap hari tim Ruang Terbuka Hijau menyurvei dan melakukan pemeliharaan serta perampasan pada pohon. Tim eksekutor ini dibagi menjadi 3 tim untuk tiap kecamatan.
“Ini dilakukan untuk mengurangi risiko pohon tumbang atau batang patah,” jelasnya.
Meskipun begitu, ia tetap tidak menutup kemungkinan kejadian alam di luar kendali. “Kami tetap standby untuk antisipasi ketika ada pohon yang roboh,” tambahnya.
Survei kelayakan pohon dilakukan di seluruh jalur protokol dan arteri Kota Kediri. Ratusan pohon dicek mulai dari fisik batang pohon, keberadaan pohon, dan keamanan pohon. “Biasanya kami mengecek apakah batang pohon dimakan rayap, apakah mengganggu teras rumah atau jaringan listrik, serta menghalangi lampu jalan raya atau tidak,” jelasnya.
Selain itu, survei juga berdasarkan permohonan dari warga Kota Kediri. Warga mengajukan ke kantor DLHKP dan mengisi formulir yang ada. Saat ini, Kota Kediri memiliki ruang terbuka hijau publik seluas 18,5 persen dari target 20 persen luas area Kota Kediri. Target ini akan ditingkatkan dengan penggalakan program penghijauan.
Didik Catur, Kepala DLKHP Kota Kediri, mengharap kolaborasi positif warga Kota Kediri, ikut serta menjaga pohon yang ada dan tidak melakukan penindakan sepihak. “Ini sesuai arahan Walikota Kediri untuk ‘menghijaukan’ Kota Kediri, ” ungkap Didik.
Dia menambahkan dengan banyaknya pohon, suplai oksigen meningkat dan kualitas udara di Kota Kediri semakin baik. (gos)
.jpg)
.jpg)
