20 April 2025

Get In Touch

Walikota Mojokerto Salurkan Hibah Tempat Ibadah, Bansos Lansia dan JKK-JKM untuk Tenaga Keagamaan

Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE saat salurkan bantuan
Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE saat salurkan bantuan

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Dalam menggapai cita-cita guna melahirkan generasi emas yang hebat, berkualitas, unggul dan ber-akhlakul Karimah, Pemerintah Kota Mojokerto memberikan dukungan sarana prasarana tempat ibadah dengan mengalokasikan dana hibah untuk 26 tempat ibadah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE saat melaksanakan kegiatan safari Ramadhan 1442 H, Rabu (21/4/2021).

Pada kesempatan itu, Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto mengatakan, sejak tahun 2019, Pemerintah Kota Mojokerto telah mengalokasikan dana hibah untuk tempat ibadah. "Salah satunya pada tahun 2020 kami memberikan dana hibah senilai Rp. 30 miliar untuk Masjid Agung Al-Fattah. Pemberian dana hibah untuk tempat ibadah tidak hanya kami berikan pada Masjid atau Mushalla melainkan juga untuk tempat ibadah non muslim," ucapnya.

Penyaluran dana hibah untuk tempat ibadah tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan senilai Rp. 3.404.565.241.

Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan bantuan bagi tenaga keagamaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian.
"Tahun ini ada sebanyak 1.876 orang tenaga keagamaan dari 11 golongan yang mendapatkan bantuan diantaranya, 778 guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), 92 Muazin, 92 takmir masjid, 93 petugas kebersihan masjid, 284 takmir musalla, 53 Mudin, 254 pemandi jenasah, 65 penjaga makam, 19 hafiz, 120 guru sekolah Minggu dan 26 Koster. Pemberian bantuan tersebut merupakan apresiasi pemerintah daerah kepada para tenaga keagamaan yang telah memiliki andil besar dalam mencetak generasi emas yang unggul, berkualitas dan ber-akhlakul Karimah," ujar Ning Ita.

Masih kata Ning Ita, ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto kepada tenaga keagamaan dimana mereka telah bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan untuk melahirkan generasi-generasi hebat, generasi emas yang unggul yang memiliki karakter akhlak Karimah. Seperti diketahui, pada tahun 2045 mendatang salah satu program Nasional adalah mencetak generasi emas. Kota Mojokerto berharap akan ada generasi hebat yang lahir dari Kota Mojokerto.

Selain pemberian dana hibah untuk tempat-tempat ibadah dan JKK-JKM bagi tenaga keagamaan, pemerintah daerah juga memberikan bantuan bagi lansia kurang mampu.
"Ada sedikitnya 1.467 lansia se-Kota Mojokerto yang akan diberikan bantuan. Bantuan tersebut, ada sebagian yang telah diberikan pada saat kegiatan Safari Ramadhan, Salat subuh maupun Salat Ashar. Namun, untuk sisanya bantuan akan disalurkan serentak pada 29 April mendatang," papar Ning Ita.

Selain bantuan JKK-JKM bagi tenaga keagamaan untuk masa tua ataupun meninggal dunia, kami juga memberikan bantuan kepada lansia. Pemerintah Kota Mojokerto telah menganggarkan dana senilai Rp. 733 juta dengan masing-masing orang akan mendapatkan bantuan senilai Rp 500 ribu. Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi yang berhak menerimanya. (Joe)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.