Walikota Madiun Jamin Informasi dari Kominfo Adalah Riil

MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi jamin bahwa informasi yang disajikan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun adalah riil dan tidak mengada-ngada. Hal ini dikarenakan tuntutan masyarakat terkait transparansi pemerintahan.

Maidi menjelaskan bahwa selama ini, Diskominfo yang berperan sebagai humas, telah menyampaikan informasi dengan baik dan tidak salah kata. Informasi yang disampaikan berupa kebijakan - kebijakan pemerintahan dan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.

"Salah berita, salah kehumasan tiga kata saja, bisa jadi masalah. Karena itu, peran strategis humas atau Dinas Kominfo dalam komunikasi Krisis di era pandemi Covid-19, sangat penting," jelas Maidi saat sambutan kegiatan “Penguatan Peran Strategis Humas Pemerintah Daerah Dalam Komunikasi Krisis di Masa Pandemi Covid-19, di GCIO, Senin (12/04/2021).

Menurutnya, selama ini humas telah mengemas informasi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti. Melalui facebook, instagram dan website resmi madiuntoday. Sehingga pesan-pesan dari Pemerintah dapat sampai langsung ke masyarakat.

"Selama ini Kominfo sudah bagus menyajikan informasi untuk teman-teman (wartawan) yang kemudian disampaikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Maidi tidak memungkiri bahwa membangun opini publik yang baik tidak mudah. Selalu ada saja oknum yang menjadi oposisi dan berusaha menjatuhkan. Namun dirinya yakin, dengan berita positif yang transparansi, akan mempengaruhi opini publik yang baik. Sehingga mempercepat pembangunan.

"Itu tugas berat, tidak mudah. Tetapi dengan kejujuran dan kenetralan yang dipegang teguh oleh kalangan praktisi humas, niscaya akan berbuah baik," kata Maidi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut menuntut peran aktif humas pemkot untuk penyampaian informasi yang cepat, tepat dan akurat. Terutama ditengah pandemi Covid-19 ini banyak media yang menyebarkan berita hoax.

"Humas dituntut untuk beradaptasi. Humas juga harus mengoptimalkan teknologi digital agar semua informasi sampai ke masyarakat,” jelas Subakri singkat. (Ger)