19 April 2025

Get In Touch

Angka Stunting di Sepuluh Desa Situbondo Masih Tinggi

Acara Rembuk Stunting di Situbondo.
Acara Rembuk Stunting di Situbondo.

SITUBONDO (Lenteratoday) - Sekitar 10 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Situbondo dinilai masih kurang mampu menangani kesehatan balita. Ini diindikasikan dari angka stunting atau balita kurang gizi yang cukup tinggi. Sepuluh desa tersebut kini mendapat intervensi penanganan penurunan stunting pada tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan RI.

Kesepuluh desa tersebut, yakni Desa Seletreng, Gebangan, Landangan, di Kecamatan Kapongan, Desa Duwet, Peleyan, Alas Malang di Kecamatan Panarukan, Desa Bloro Kecamatan Besuki, Desa Buduan Kecamatan Suboh, serta Desa Semambu, dan Kembang di Kecamatan Jatibanteng.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat membuka kegiatan Rembuk Stunting, Rabu (17/3/2021), mengatakan, dipilihnya desa di lima kecamatan itu karena angka stuntingnya tinggi.

Sementara secara akumulatif angka stunting di Kota Santri ini tercatat juga tinggi, yakni berada pada angka 26,74 persen. "Angka stunting ini tinggi, secara kumulatif tingkat Kabupaten 26,74," ujar Bupati Karna.

Dia meminta Dinkes membahas secara detail melalui Rembuk Stunting sekaligus juga meminta agar Dana Desa (DD) turut diarahkan untuk penanganan kasus stunting melalui kajian terlebih dulu bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). "Paling tidak diarahkan untuk penanganan stunting. Khususnya, bagi gizi buruk kaum dhuafa, barangkali desa menyediakan makanan yang memiliki gizi bernilai tinggi," katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dwi Herman Susilo, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rina Widarna Rini, menerangkan, rembuk dilakukan untuk perencanaan intervensi dari Kementerian Kesehatan RI. Nantinya, hasil rembuk ini akan diupload di aplikasi Kementerian Kesehatan untuk mengunduh DAK dari pusat.

"Dari rembuk ini, kita kirim rencana aksinya, diupload ke sana. Nanti yang menentukan dari pusat. Berapa yang mau dikucurkan (anggarannya, red) untuk 10 desa itu," terang Rina. Dalam Rembuk Stunting itu, turut dihadiri oleh Komandan Kodim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, Wakpolres Situbondo, Sekretaris Daerah Syaifullah, sejumlah Kepala Puskesmas, dan beberapa instansi terkait. (mok)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.