PASURUAN (Lenteratoday) – Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pertanian dan juga penyuluh pertanian agar berperan aktif dalam upaya pengembangan ekonomi desa. Terlebih lagi, hal itu menjadi kunci utama untuk memajukan Kabupaten Pasuruan di sektor pertanian.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian, di ruang Rapat Dinas Pertanian, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jl Raya Raci, Senin (15/3/2021).
Dia menandaskan bahwa forum tersebut juga harus mampu menghasilkan beberapa poin penting. Baik yang bersifat menyelaraskan program dengan instansi terkait lainnya maupun mempertajam indikator kinerja.
Dengan sinkronisasi program, maka akan diperoleh saling sinergi antar program kegiatan antara Dinas Pertanian dengan OPD terkait. Sehingga bermuara pada peningkatan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Pasuruan.
"Pertanian adalah kapling yang penting di Kabupaten Pasuruan. Jadi harus ada peningkatan dan juga produktivitas terkait produksi. Karena itu, Forum OPD ini kesempatan bagi kita semua untuk mendampingi pengembangan-pengembangan produksi di sektor pertanian. Tentunya dengan mengutamakan yang terpenting terlebih dahulu," pesannya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Pasuruan juga tidak jemu-jemunya mengingatkan kepada seluruh peserta Forum OPD yang didominasi oleh para penyuluh pertanian tersebut agar tetap patuh terhadap regulasi perundang-undangan yang berlaku. Sebaliknya, harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dengan anggaran yang dikelolanya melalui kinerja yang professional.
"Saya mengingatkan lagi, Bapak Ibu semuanya untuk jujur dengan dana, bekerja secara profesional. Jangan sampai melakukan permainan dengan uang. Kinerja harus menghasilkan output dan outcome yang sesuai tugas dan fungsi masing-masing", tandasnya.
Agenda Forum OPD Dinas Pertanian dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mohammad Ikhwan Chairat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian. Kemudian juga puluhan penyuluh pertanian Kabupaten Pasuruan. Selama kegiatan berlangsung tentunya mengacu pada standart protokol kesehatan. (ufi/ist)
.jpg)
