MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi berjanji akan nyalakan kembali lampu fasilitas umum apabila seluruh RT di Kota Madiun menjadi zona hijau. Hal ini dikarenakan sampai saat ini di Kota Madiun masih mengalami pemadaman lampu pada pukul 21.00 WIB dan lampu akan dinyalakan kembali pukul 01.00 WIB dini hari.
Maidi menjelaskan bahwa lampu dimatikan agar masyakarat mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Sehingga angka Covid-19 segera turun dan seluruh Kota Madiun menjadi zona hijau.
"Jam 9 mati, kerumunan gak ada. Semua kita giring pulang, tim patroli giring. Semua pulang, tidur. Lampu saya hidupkan lagi. Kan jam 1 saya nyalakan lagi," jelas Maidi di halaman Balaikota, Senin (15/02/2021).
Ketika masyarakat kembali ke rumah pukul 21.00 WIB dan beristirahat lebih cepat, maka imun akan meningkat. "Ini biar segera pulang. Kalau tidur lebih 7 jam imunnya bagus. Dengan pola seperti ini, membawa hasil yang baik," imbuhnya.
Untuk diketahui, bahwa Kota Madiun tidak memiliki rukun tetangga (RT) dengan zona merah dan oranye. Sebanyak 91,7 persen RT berwarna zona hijau dan 8,3 persen RT berwarna zona kuning.
"Mudah-mudahan tanggal 22 sudah hijau semua. Kalau sudah hijau semua. Lampu akan saya nyalakan sampai jam 12," ujar Maidi.
Maidi mengapresiasi bahwa masyarakat di Kota Madiun memiliki kesadaran dalam menerapkan protkes. Dan dia berharap agar RT zona kuning dapat segera menjadi zona hijau, sedangkan RT yang sudah zona hijau tetap mempertahankannya.
Sebanyak 91.7 persen atau 940 RT di Kota Madiun masuk zona hijau, dengan rincian 281 RT di Kecamatan Kartoharjo, 303 RT Kecamatan Manguharjo dan 356 RT di Kecamatan Taman.
Sedangkan sisanya 8,3 persen atau 85 RT masih berada di zona kuning. 85 RT tersebut terdiri dari 28 RT Kecamatan Kartoharjo, 21 RT Kecamatan Manguharjo dan 36 RT yang berada di Kecamatan Taman. (Ger)
.jpg)
.jpg)
