KEDIRI (Lenteratoday) -Tahap kedua Vaksin Covid-19 sebanyak 6.440 dosis telah tiba di Kabupaten Kediri, Sabtu (30/1/2021). Namun demikian Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat belum bisa memastikan suntikan kedua untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan penunjang nakes kapan akan dimulai.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dr Bambang Triono Putro mengatakan pihaknya masih harus menyelesaikan dosis 1, baru dapat mengetahui yang vaksin dan batal. Sebelum hal itu diketahui, belum berani memulai penyuntikan dosis vaksin yang kedua, karena penggunaan vaksin harus dipertanggungjawabkan.
“Kalau suntikan dosis pertama dimulai 28, setelah 14 hari berarti seharusnya sekitar minggu depan sudah ada yang mulai penyuntikan vaksin dosis 2. Tapi sebelum memulai pemberian dosis yang kedua, yang pertama harus beres administrasi pertanggungjawabannya,” kilah dr Bambang saat dikonfirmasi Lenteratoday.com, Selasa (2/2/2021).
Seperti diketahui tahap pertama Kabupaten Kediri hanya mendapat jatah vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 4.640 dosis yang selanjutnya didistribusikan ke 68 faskes yang melayani vaksinasi Covid-19. Menyinggung kelebihan dosis vaksin karena pengiriman yang kedua jauh lebih banyak dari yang pertama, dr Bambang menegaskan akan disimpan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya.
“Jumlah dosis vaksin tahap kedua memang lebih banyak 1.800 vaksin dari jatah yang pertama. Itu akan kita laporkan sebelum disimpan di gudang farmasi milik Dinkes, dan bisa digunakan tahapan vaksinasi berikutnya,” papar dr Bambang.
Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kediri digelar, Kamis (28/1/2021) di Gedung RSUD SLG. Pada acara tersebut sekaligus dilaksanakan penyuntikan vaksin perdana kepada jajaran Forkopimda, tenaga medis dan tokoh agama.
Penerima vaksin pertama yaitu Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, SIK, MH, kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Sri Kuncoro SH, MH. serta Kepala Staf Kodim 0809 Kediri. Sedangkan pada jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri yang mendapatkan vaksinasi perdana ini adalah Slamet Turmudi, Plt. Kepala BPBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kediri dr. Bambang Triono Putro menjelaskan, terdapat beberapa syarat untuk mendapatkan vaksin sinovac, diantaranya berusia antara 18-59 tahun, tidak memiliki komorbid dan belum pernah terpapar Covid-19.
Saat itu Bupati Kediri dan Sekretaris Daerah tidak memenuhi persyaratan divaksinasi, kemungkinan mendatang ada vaksin lain yang sesuai. Pada pencanangan vaksinasi ini ada 10 pejabat yang divaksin, diikuti vaksinasi serentak di 68 faskes yang terdiri dari 37 puskesmas, 20 klinik dan 11 rumah sakit. (gos)
.jpg)
.jpg)
