16 April 2025

Get In Touch

12 Orang Mendapat Undangan Vaksinasi Covid-19 Pertama di Jatim

Ketua PDRD Provinsi Jatim, Kusnadi saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/5/2020).
Ketua PDRD Provinsi Jatim, Kusnadi saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/5/2020).

SURABAYA (Lenteratoday) – Sebanyak 12 dikabarkan akan menjalani vaksinasi pertama di Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi pagi ini, Kamis (14/1/2021).

Kabar terhadap 12 nama tersebut muncul dari beredarnya surat undangan dari Pemprov Jatim yang ditandatangani Sekdaprov Heru Tjahjono.  Berdasarkan surat bernomor  005/005.2/033.3/2021 ini, terlihat daftar nama yang akan melakukan vaksinasi terdiri dari berbagai unsur.

Daftar nama undangan tersebut yaitu Ketua DPRD Prov. Jawa Timur; Wakil Ketua DPRD Prov. Jawa Timur (Sahat Tua P. Simandjuntak, SH);Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur; Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur; Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur; Panglima Koarmada II; Rektor UNESA; Ketua TP PKK Prov. Jawa Timur; Ketua PGRI Jawa Timur; Ketua Pemuda Ansor Jawa Timur; Ketua SPSI Jawa Timur; dan Ketua FKUB Jawa Timur.

Undangan vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Grahadi. ist
Undangan vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Grahadi. ist

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simandjuntak membenarkan bahwa dia mendapatkan undangan vaksinasi. “Iya, langsung ke Grahadi saja,” katanya singkat, Kamis (14/1/2021).

Sebelumnya, Ketua DPRD Jatim Kusnadi juga menyatakan siap untuk menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan disuntik vaksin Sinovac. Dia menandaskan bahwa hal itu sudah menjadi bagian tanggung jawab moral dari seorang pemimpin dalam memberikan edukasi pada masyarakat.

“Saya harus siap untuk divaksin. Itu sebagai bagian dari edukasi masyarakat dan memberikan contoh kepada masyarakat dari unsur pemerintahan daerah, saya harus bisa menjadi contoh kepada masyarakat secara luas,” kata Kusnadi, Selasa (12/01/2021).

Dia menandaskan bahwa hadirnya vaksin Sinovac merupakan harapan baru bagi masyarakat dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Terkait dengan ketakutan dari sebagian masyarakat, dia menegaskan bahwa Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk Vaksin Covid-19.

Maka dia mengharapkan supaya masyarakat tidak takut divaksin Covid-19. “Jangan khawatir, ini upaya pemerintah agar kita bisa lolos dari Covid-19. Pemerintah tidak akan mengorbankan rakyatnya,” tegas Ketua DPRD Jatim. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.