MALANG (Lenteratoday) - Meski gagal jadi orang pertama mendapatkan vaksinasi karena pernah mengidap Covid-19, Walikota Malang, Sutiaji menghimbau kepada masyarakat, agar dengan cerdas memilah informasi tentang vaksin Covid-19.
"Jangan percaya pada hoax-hoax ya. Kemarin ada berita hoax di Jember (di) Pondok divaksin. Tapi setelah ditelusuri itu ternyata sudah kejadian tahun 2018 dan vaksinnya adalah bukan vaksin sekarang. Saya lihat pertama ada udah kelihatan, o ini anak kelas SD SMP. SMP kan tidak masuk dalam kriteria kita," ujar Walikota Sutiaji, Rabu (13/1/2021).
Walikota berpesan jangan ragu terhadap adanya vaksinasi. Karena ia menilai proses produksi vaksin sudah melalui mekanisme tahapan-tahapan dari Kementerian Kesehatan maupun lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Menurutnya negara tidak mungkin berniat untuk merugikan rakyat. Oleh karena itu ia berharap semoga vaksin ini adalah solusi kita untuk keluar dari ancaman pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan memang ini tepat sasaran. Masyarakat juga harus ada literasi ya biar bijak dalam bersosial media," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
.jpg)
