16 April 2025

Get In Touch

Bupati Pamekasan Minta Pada Semua ASN Lakukan Rapid Test

Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.
Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.

PEMEKASAN (Lenteratoday) - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menginstruksikan agar semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab melakukan tes cepat (Rapid test) sebagai bentuk deteksi dini penyebaran Covid-19 di kalangan abdi negara di wilayah itu.

"Langkah ini kami lakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan, selain juga bentuk deteksi dini kemungkinan adanya ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan yang terpapar Covid-19," kata Baddrut melalui sambungan teleponnya kepada Lenteratoday, Selasa (5/1/2021).

Ia menjelaskan berdasarkan hasil rapat koordinasi tim Satgas Covid-19 di Pemprov Jatim, sekitar 30 % pasien positif terpapar virus corona meninggal dunia karena terlambat dalam penanganan medis.

Rapid test, kata Baddrut, salah satu upaya dalam menemukan gejala seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

Khusus bagi ASN, camat, dan kepala desa/lurah yang memiliki riwayat penyakit, Bupati Baddrut Tamam meminta agar lebih rutin lagi melakukan tes cepat.

"Sebab, menurut catatan Satgas Covid-19 dari unsur tenaga medis menyebutkan, bahwa 70 persen orang yang positif Covid-19 dan meninggal meninggal dunia karena punya komorbid," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan Pamekasan untuk mengatur jadwal pelaksanaan rapid test.

Sebelumnya Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB (31/12/2020) saat menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.

Wabup Pamekasan Raja’e menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sejak 15 Desember 2020 setelah dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Saat ini sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan sudah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Diantaranya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Nurul Widiastutik, Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan Farid Anwar, Kabag Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pamekasan Sigit Priyono.

Sementara itu, guna mencegah penyebaran Covid-19, tim Satgas Covid-19 di Pamekasan terus menggencarkan razia penegakan disiplin protokol kesehatan. Razian dilakukan tiga kali sehari dengan sasaran berbeda seperti pusat perbelanjaan, kafe, rumah kos, hingga sosialisasi secara langsung ke rumah-rumah warga.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan, hingga 3 Januari 2021 ini warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif sebanyak 794 orang. Perinciannya, 544 orang sembuh, 185 orang diisolasi dan sebanyak 80 orang lainnya meninggal dunia.

Warga yang suspek Covid-19 sebanyak 1.119 orang, dengan perincian, 36 orang dalam pengawasan, 1.003 orang selesai pengawasan, dan sebanyak 80 orang lainnya meninggal dunia.(Wan)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.