16 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Anggarkan Rp 2 Juta per Pemakaman Jenazah Covid-19

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar

KEDIRI (Lenteratoday) - Masyarakat wajib tahu, Pemkot Kediri menanggung prosesi pemakaman pasien meninggal teridentifikasi maupun suspect Covid-19. Dianggarkan Rp 2 juta per pemakaman,  yakni biaya paket untuk petugas penggali dan penutup makam yang diambil dari masyarakat sekitar. 

"Ini bentuk kepedulian kami dan memang konsepnya padat karya, jadi masyarakat sekitar makam yang menjadi penggali dan penutup makam mendapatkan honor," jelas Wali Kora Kediri, Abdullah Abu Bakar di Balaikota Kediri, Selasa (05/01/2021).

Pernyataan itu sekaligus menepis kabar ada honor petugas penggali makam yang belum terbayarkan selama bulan Juli - Desember 2020. Karena untuk semua petugas penggali dan penutup makam sudah diselesaikan Pemkot Kediri sebelum tutup anggaran 2020.

"Kalau ada yang belum terbayar silahkan adukan kepada saya langsung. Itu kalau tenaga pemakaman dari masyarakat ya. Kalau PNS yang mengkoordinasi pemakaman, kan sudah mendapatkan gaji dari negara. Kalau minta honor pemakaman, aturan yang menaunginya tidak ada," tambah Abdullah Abu Bakar.

Dia juga berharap para PNS lebih bijak dalam memaknai pandemi ini sebagai bagian dari pekerjaan yang memang sudah menjadi tupoksinya. Jangan lantas berkeluh kesah dan mengesankan Pemkot Kediri lalai pada kewajibannya.

"Kalau dari gugus tugas atau pemerintah pusat mengharuskan honor bagi PNS yang mengkoordinasi pemakaman, pasti akan kami penuhi. Sejauh ini yang terlibat langsung pemakaman, seperti menggali makam dan menutupnya itu masyarakat sekitar makam. Dan honornya sudah dipenuhi," tutup Abdullah Abu Bakar. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.