Para Sopir Dites Urine, Ada Apa?

Blitar - Sebanyak 100 sopir bus dan angkutan umum yang melintas di Terminal Patria Kota Blitar, dites urine oleh Satlantas Polres Blitar Kota bekerjasama dengan BNK dan Dishub Kota Blitar.

Tes urine ini dilakukan dalam rangka persiapan Natal dan Tahun baru (Nataru), agar bisa mengetahui kondisi para sopir baik sopir bus maupun angkutan umum. "Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, akibat kondisi sopir yang tidak sehat karena pengaruh obat-obatan terlarang," ujar Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Haris Dharma Sucipto.

Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan menjelang Nataru, selain kondisi sopir juga kondisi kendaraan juga kelengkapan administrasi. "Agar masyarakat merasa aman dan nyaman, menggunakan ketika menggunakan kendaraan umum," terangnya.

Hasil dari pemeriksaan urine 100 sopir, kondisi kendaraan dan administrasi kendaraan. Disampaikan AKP Haris hasil urine semua negatif, sementara kondisi kendaraan secara umum layak jalan. "Tapi tadi ditemukan pelanggaran kelebihan muatan dan kelebihan dimensi kendaraan," ungkapnya.

Selain itu juga ditemukan Sim B1 umum milik sopir truk angkutan barang yang kondisi nya luntur, karena rusak dan sudah habis masa berlakunya sejak 2010 lalu.
Secara terpisah Kadishub Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan jika pihaknya akan melakukan ramcek angkutan umum penumpang, secara berkala dan acak. "Untuk mengetahui kondisi kelayakan kendaraan, serta kelengkapan administrasi sopir," tutur Priyo.

Adapun jumlah bus yang melalui Terminal Patria Kota Blitar setiap harinya sekitar 230 armada, dengan rincian 200 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 30 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Ditambahkan Priyo jika selama persiapan Nataru, pihaknya akan menyiagakan 40 personil untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kota Blitar terutana di titik rawan macet, fasilitas umum dan terminal.(ais)