
Surabaya – PemkotSurabaya memperkirakan pembangunan fasilitas olahraga berupa kolam renang dikawasan Jambangan akan segera rampung dan dibuka untuk umum pada Februaritahun 2020 mendatang. Bahkan, Pemkot Surabaya berencana menggratiskanfasilitas olahraga itu untuk para pelajar.
Kepala Bappeko Surabaya Eri cahyadi menegaskan bahwa rasa optimisme akan segeraselesai pembangunan itu karena saat ini progress pembangunan sudah mencapai 90 persen. “Sekarang tinggal memasang pompa airnya. Kemudian finishing. Targetnyakolam renang Jambangan tahun ini selesai, Februari 2020 Insya Allah sudah bisadioperasionalkan,” katanya,Selasa (10/12).
Kolam renang yang di bangun di atas lahan 1,2hektar ini memiliki desain panjang 12 meter, lebar 24 meter dengan kedalammulai 1,3 meter. Untuk pembangunankolam renang ini memakan anggaran hingga Rp 7 miliar.
Eri Cahyadi menyampaikan, pembangunan fasilitas olahrgatersebut untuk pelajar di Kota Surabaya agar punya wadah menyalurkan minat danbakat. Pembangunan ini juga atas dasar masukan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, karena keberadaan kolam renang sangat dibutuhkan. "Anak-anak Surabayabisa melakukan kegiatan olahraga setelah dia sekolah, selain untuk menjagakebugaran juga waktunya yang tersisa tidak digunakan untuk lainnya, tapi bisadigunakan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya olahraga," kata EriCahyadi saat ditemui di ruang kerjanya.
Fasilitasolahraga yang satu ini lebih ditujukanuntuk pelajar SD dan SMP yang ada di bawah naungan PemkotSurabaya. Dengan hanya menunjukkankartu pelajar, maka para pelajar bisa melakukan kegiatanekstrakulikuler renang di tempatitu secara gratis. Semetara, untuk masyarakat umum masih akan dipertimbangkan apakah harus bayar atau dengan perhitungan retribusi.Sedangkan, untuk berasaran retribusi juga tidak bolehsembarangan, harus ada penghitungan yang terperinci.
Kedepan, Pemkot jugaberencana untuk membangun kolam renang lagi di kawasan Balasklumprik. Bahkan, pembangunannya akan dibuat dengan standar internasional dan difungsikan untuk olahragaaquatik. Eri menjelaskan, saat ini proyek kolam renang di Balasklumprik sedang memasuki penyiapanlahan. Sedangkan pembangunanfisiknya baru akan dilakukan tahun 2020.
“Balasklumprikbaru kita ajukan tahun depan karena di sana ada tanah yang masih kitaselesaikan dulu karena yang di Balasklumprik itu luasannya lebih lebar dantempatnya lebih representatif. Itu yang akan digunakan nanti sebagai standarinternasional,” tutup Eri.(ard)