12 April 2025

Get In Touch

3 Camat dan 3 Staf Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Kediri Positif Covid-19

Ruang Kantor Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Kediri tidak ada aktivitas, Kamis (19/11/2020) setelah tiga stafnya positif Covid-19.
Ruang Kantor Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Kediri tidak ada aktivitas, Kamis (19/11/2020) setelah tiga stafnya positif Covid-19.

KEDIRI (Lenteratoday) –  Tiga orang camat dan tiga staf Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Kediri terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini menjawab kekhawatiran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten pasca 5 anggota DPRD terkonfirmasi positif. Mereka diketahui positif setelah menjalani Swab Test (Tes Usap) massal kepada ASN dan camat di lingkungan Pemkab Kediri, Selasa (17/10/2020).

Menurut Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, Ruang Bagian Administrasi Pembangunan yang berada di pusat perkantoran Pemkab Kediri, Jl Soekatrno-Hatta, di lockdown selama tiga hari, sejak Rabu (17/11/2020).

“Khusus Ruang Bagian Administrasi Pembangunan yang di-lockdown, sejak tiga hari lalu, Selasa (17/11/2020). Semua personelnya work from home,  Insya Allah, hari ini (Kamis 19/11/2020) sudah hari terakhir,” kata dr Chotib saat dihubungi via seluler.

Diungkapkan, dari Swab Test massal yang dilaksanakan, tidak ada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang positif. Termasuk Plt Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Damas Danur Rendra ST, tidak terpapar. “Semuanya staf dan 3 camat, tidak ada Kepala OPD yang positif,” imbuhnya.

Sayangnya, dr Ahmad Chotib tidak menjelaskan 3 staf  Bagian Administrasi Pembangunan saat ini menjalani isolasi mandiri atau dirawat di RS. Namun informasi yang dihimpun ketiganya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara tiga camat yang terkonfirmasi poistif satu dirawat di rumah sakit dan dua lainnya isolasi mandiri. "Ketiga camat yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dua sudah isolasi mandiri dan seorang dirawat di Rumah Sakit Kota Kediri karena yang bersangkutan berdomisili di Kota Kediri," imbuh Khotib.

TGTPP Kabupaten Kediri akan melakukan tracing kepada tiga camat tersebut guna memastikan penyebab yang bersangkutan tertular Covid-19. Sebab, ada dua camat yang belum jelas diketahui penyebab dan dimana tertularnya.

Dengan adanya kasus ini, masyarakat diimbau tetap selalu waspada akan bahaya penularan Covid-19. Mengingat dalam beberapa hari terakhir kasus baru Covid-19 sebagian besar berasal dari kluster keluarga. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.