
SURABAYA (Lenteratoday) - Sekdaprov Jatim, Haru Tjahjono mengatakan akan melakukan pembahasan Upah Miminum Kabupaten/kota (UMK) besok, Jumat (20/11/2020). Hal itu disampaikan diharapan para buruh yang menggelar aksi di depan Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (19/11/2020) malam.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan buruh se Jatim di depan Kantor Gubernur itu berlangsung hingga malam. Mereka ingin perwakilan massa ditemui Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Keinginan tersebut akhirnya mendapatkan respon.
Pemprov Jatim yang diwakili oleh Sekdaprov, Heru Tjahjono dan dan Kasisnakertrans Himawan Estu Bagijo menerima perwakilan buruh yang terdiri dari Apin Siraid, Jazuli, dan Ketua Dewan Pengupahan Jatim Ahmad Fauzi. Mereka sempat menggelar pertemuan terbatas yang berlangsung sekitar 3 jam.
Setelah melakukan audiensi, Heru kemudian menyapa para peserta demonstran di atas salah satu mobil komando. Heru mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada buruh, karena menggelar aksi dengan aman, damai, dan tertib.
Kepada awak media, Heru mengatakan, tadi Gubernur, Khofifah Indar Parawansa, menerima perwakilan massa. Mereka mengusulkan kenaikan upah. "Usul itu sudah ditampung oleh Bu Gubernur. untuk dirapatkan besok pagi bersama buruh dan pihak terkait," tuturnya.
Sehingga, kenaikan upah tidak bisa ditentukan saat ini karena beberapa kabupaten dan kota belum menyatakan sikap. Khofifah juga baru saja menerima sebagian surat terkait persetujuan kenaikan upah dari Bupati atau Walikota di Jatim.
"Besok akan kami bahas. Keputusan atau hasilnya akan diusahakan muncul secepatnya dan diumumkan tanggal 21," tandasnya.
Sementara itu, Ketua KSPI Jatim, Apin Siraid, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, karena telah memutuskan kenaikan UMP sebesar 5,65%. "Persoalan masalah UMK. Walaupun banyak kabupaten kota yang mengusulkan UMK tidak naik kepada Pemprov. Namun di ring 1 dan wilayah lainnya tetap mengusulkan kenaikan UMK," katanya.
Menurutnya, tidak semua perusahaan mengalami gulung tikar ditengah pandemi. Ada juga yang mengalami peningkatan omset. Dari hal tersebut menjadi pijakan gubernur berkaitan dengan UMK.
"Besok rapat untuk membahas usulan dari kabupaten kota yang sudah masuk dan kemudian diumumkan lewat siaran pers," tuntasnya. (Ard)