13 April 2025

Get In Touch

Dewan Ancam Hentikan dan Usir Pekerja Proyek

Dewan Ancam Hentikan dan Usir Pekerja Proyek

Blitar - Komisi IIDPRD Kota Blitar mengancam akan menghentikan dan mengusir para pekerja proyekPasar Legi dan lahan Parkir Wisata Sumber Udel, jika tetap tidak menggunakanperlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pasalnya saat sidakSenin (9/12) kemarin, ditemukan hampir seluruh pekerja proyek tidak ada yangmenggunakan perlengkapan K3 seperti rompi, helm dan sepatu. Padahal pada setiapperencanaan proyek anggaran tersebut wajib dan selalu ada, lalu dikemanakan ?

Hal ini disampaikananggota Komisi II DPRD Kota Blitar, Purwanto yang tampak emosi dan geram,melihat para pekerja termasuk mandor seperti menyepelekan hal ini. "Kenapatidak ada yang menggunakan perlengkapan keselamatan kerja (K3), padahal itupenting," ujar Purwanto dengan nada tinggi.

Mendengar pertanyaanini, tidak ada yang berani menjawab. Para pekerja terlihat kebingungan, hanyamandor di proyek Pasar Legi senilai Rp 39,6 miliar yang terlihat memakai rompidan helm.

Politisi Partai Golkarini pun langsung menegur dan meminta mandor, melengkapi peralatan K3 untuk parapekerja. Karena jika terjadi kecelakaan kerja, dampaknya bukan hanya pekerjatapi juga rekanan dan Pemkot. "Saya minta segera dilengkapi perlatan K3nya, jangan disepelekan," tegasnya.

Demikian juga ketikasidak di proyek Lahan Parkir Wisata Sumber Udel senilai Rp 700 juta di Jalan BrantasKota Blitar, dewan juga menemukan hal serupa. Tidak ada satupun, baik pekerjamaupun mandor yang menggunakan perlengkapan K3.

"Disini jugademikian, ketika saya tanya kenapa tidak mengenakan perlengkapan safety padahalanggarannya ada. Tidak ada yang menjawab," ungkap Purwanto kesal.

Sambil emosi dengannada tinggi, Purwanto mengatakan akan kembali lagi dan mengecek mengenai halini. "Kalau saat saya cek tetep tidak menggunakan perlengkapan K3, akansaya hentikan dan usir pulang seluruh pekerja," tegasnya.

Purwanto menyesalkankondisi ini, karena anggaran perlengkapan  K3 selalu ada pada setiapproyek. Lalu dikemanakan dan untuk apa anggaran tersebut pungkasnya.

Kabid Pariwisata danEkonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Christian yangikut mendampingi saat sidak mengaku kalau perlengkapan K3 itu sebenarnya sudahada. "Tapi banyak yang sudah rusak, seperti helm pecah, rompi nya sobekdan sepatu bagian dalam nya rusak," kata Christian.

Namun dengan adanyateguran ini, Christian mengaku akan segera melengkapinya. Disinggung mengenaiberapa anggaran perlengkapan K3, Christian mengaku lupa tapi memang benar adapungkasnya.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.