Investasi Capai Rp 36 T, Ekonomi Digital Jadi Bidikan

21 November 2019
25
0

Surabaya - Nilai investasi Kota Surabaya hingga September 2019 sudah mencapai angka Rp36,89 triliun. Melihat geliatinvestasi di Kota Surabaya yang menunjukkan trend positif ini, Pemkot Surabayaakan melakukan optimalisasi pemanfaatan ekonomi digital.

Berasarkan data Dinas Penananam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Surabaya, investasiberasal dari tiga sumber utama, yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 4,29 triliun,Penanaman Modal Asing (PMA) senilaiRp 0,14 triliun, serta sumber dari non-fasilitas sekitar Rp 32,46 triliun.

Kepala DPM-PTSP Kota Surabaya, M Taswin menjelaskan investortersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Hasil tersebut didapatkan dengankondisi kota yang aman dan keramahan masyarakat.

“Sehingga di era serba digital ini jugamenuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk merumuskan formula agar trendinvestasi terus meningkat,” Kata Taswin, Kamis (21/11).

Taswin menuturkan besaran investasi non-fasilitasmasih jadipenyumbang dominan dalam pencapaian kota. Non-fasilitas didominasi investorlokal, seperti, usaha rintisan startup, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri-industrirumahan kecil.

Dia juga menandaskanbahwa Start up digital mendominasi presentase perekonomian dan paling banyak terjadidi mal-mal dalam bentuk transaksi jual beli.“Ini yang ke depan kami berusaha masuk ke sana(digital) lebih mendalami lalu lintas ekonomi digital,” kata dia. Diantara upayanya adalah mempermudah semuaperizinan guna mendukung tren investasi Surabaya.

Selain itu, Pemkot juga merumuskan formula investasimelalui forum Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah (KPPMD) bertajuk"Peningkatan Investasi Kota Surabaya melalui Optimalisasi PemanfaatanEkonomi Digital" yang berlangsung di Casablanca Room, The Grand ClubSurabaya, Rabu (20/11).

Taswin menjelaskan, melalui KPPMD tersebut,pihaknya ingin mengoptimalkan peluang investasi di era serba digital ini. “Sebab, saat iniaktivitas perekonomian khususnya investasi secara global telah didominasi olehdigital di berbagai aspek atau sektor, dan menjadi harapan baru bagi negeri ini, terutamadengan kelahiran perusahaan-perusahaan rintisan yang berhasilmenggaet investor global,” katanya. (ard)