Bersih-bersih Saham Gorengan (Koran Senin, 13/10/2025)

MENTERI Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa, saat hadir secara virtual dalam Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025), menyoroti fenomena saham gorengan yang masih marak terjadi. Praktik saham gorengan dinilai dapat menurunkan minat generasi muda untuk berinvestasi secara sehat di pasar modal Indonesia. Dengan tegas, Purbaya meminta Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Self-Regulatory Organization (SRO) terkait dapat berkolaborasi lebih erat dalam melakukan pembersihan terhadap saham gorengan. Ia menilai langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan investor, terutama generasi muda. Dia juga meminta supaya menghukum dan memberikan sanksi tegas pada para pelaku praktik saham gorengan di pasar modal. Terlebih lagi, tindakan penggorengan saham ini sudah terjadi puluhan tahun dan sampai saat ini sedikit sekali yang dihukum. Maka, sudah saatnya saat ini untuk bertindak secara konsisten terhadap praktik manipulasi harga saham tersebut. Sebab, jika dibiarkan dan tidak dibersihkan dampaknya adalah minat Gen Z atau anak-anak muda untuk berinvestasi di pasar modal bisa hilang. Padahal, 50 persen investor berasal dari kalangan muda, sehingga jika hilang pasar modal tidak bisa berkembang lagi. Sebaliknya, jika saham gorengan ini benar-benar tidak diberi ruang, maka para Gen Z ini akan berani masuk ke pasar saham karena mereka yakin bahwa pasarnya fair. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lentera.co/upload/Epaper/13102025.pdf