JEMBER (Lentera) - Ribuan guru ngaji di Kabupaten Jember kembali menerima honorarium dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember, penyaluran honorarium ini merupakan tahap kedua yang dilakukan serentak melalui pembukaan rekening baru pada pekan ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, menyampaikan, sistem pembukaan rekening massal dipilih agar penyaluran lebih tertib.
“Total peserta pembukaan rekening lebih dari 1.500 guru ngaji,” ujar Hafid, Kamis (2/10/2025).
Pemkab Jember dalam program ini juga menggandeng Bank Jatim untuk mendukung kelancaran pencairan dana bagi penerima manfaat tersebut. Dengan skema tersebut, insentif bisa langsung masuk ke rekening pribadi masing-masing penerima.
Menurut salah seorang guru ngaji, Muhammad Abu Yazid, dia bersyukur bisa merasakan kemudahan dari sistem baru pencairan honorarium tersebut.
“Alhamdulillah (honor) ini bisa membantu guru ngaji,” kata Abu.
Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa penyaluran honorarium merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap ribuan guru ngaji baik muslim maupun non muslim di Jember.
“Saya menyadari pemberian intensif ini sangat kecil jika dibandingkan dedikasi luar biasa yang mereka berikan,” kata Bupati Fawait.
Sebelumnya, pada tahap pertama, Pemkab Jember telah menyalurkan honorarium kepada 15.175 guru ngaji yang tersebar di 23 kecamatan. Program ini akan dilanjutkan secara bertahap hingga seluruh penerima memperoleh manfaat dan tepat sasaran. (ads)
Reporter: Moko
.jpg)
