
SIDOARJO (Lentera) – Menangkal informasi tidak benar di media sosial, terkait tragedi musibah ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi resmi, valid, dan terkini, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka layanan Crisis Center, Kamis (2/10/2025).
Crisis Center ini dapat diakses oleh masyarakat, melalui siaran langsung di kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo: https://www.youtube.com/watch?v=_jv4NNR_1vU
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan dashboard monitoring informasi, melalui tautan s.id/tanggapsidoarjo serta situs resmi tanggap.sidoarjokab.go.id.
Bupati Sidoarjo, H Subandi menyampaikan kehadiran Crisis Center ini diharapkan menjadi rujukan utama warga, dalam memperoleh perkembangan terkini terkait penanganan musibah tersebut.
“Informasi yang beredar di masyarakat sangat cepat. Melalui Crisis Center, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan sumber yang jelas, terpercaya, dan terus diperbarui,” ujarnya.
Reporter: Teguh/Editor: Ais