
PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya serius dalam upaya percepatan penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat.
Hal itu ditindaklanjuti dengan menggelar rapat pembahasan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) MBG, yang dipimpin oleh Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
"Pembentukan Satgas MBG merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri, yang bertujuan agar setiap daerah memiliki tim khusus guna memastikan program MBG berjalan dengan baik," papar Arbert, Selasa (9/9/2025).
Satgas MBG ini akan berperan mendorong dan memastikan program MBG di daerah dilaksanakan secara optimal.
Arbert menjelaskan, Satgas MBG bertugas untuk merencanakan jalannya program, termasuk mendata jumlah siswa penerima sesuai petunjuk teknis.
Dalam juknis MBG disebutkan jika setiap dapur yang disiapkan harus mampu melayani 1.000 hingga 3.000 siswa.
"Namun masih ada kendala di lapangan, seperti di wilayah bantaran sungai, dimana jumlah siswa tidak memenuhi ketentuan minimal atau kurang dari 1000 siswa," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mencari solusi terkait teknis pelaksanaan, agar program tetap dapat berjalan di lokasi yang siswanya tidak mencapai 1.000 siswa.
Selain itu Arbert menambahkan, Satgas MBG juga bertugas melakukan evaluasi dan melaporkan perkembangan secara periodik ke pemerintah pusat.
Selebihnya ia mengatakan nantinya Satgas MBG akan melibatkan unsur Forkopimda, OPD terkait, dan lembaga pendukung lainnya, demi memastikan program MBG berjalan efektif dan memberi manfaat maksimal bagi penerima manfaat.
"Kami berharap dengan adanya dukungan berbagai pihak, program MBG dapat segera berjalan secara optimal dan tepat sasaran," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH