JAKARTA (Lentera)-Setelah memimpin selama seperempat abad, Daniel Levy mundur dari jabatannya sebagai Ketua Eksekutif Tottenham Hotspur.
Pengumuman langsung dari laman resmi klub pada Jumat (5/9/2025), mengejutkan banyak pihak di dunia sepak bola. Levy sendiri mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang telah ia raih bersama Tottenham selama dua setengah dekade masa kepemimpinannya.
Perubahan ini menandai berakhirnya sebuah era panjang di Tottenham, di mana Levy menjadi arsitek di balik banyak transformasi klub. Kini, perhatian tertuju pada siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di salah satu klub top Premier League ini.
Selama 25 tahun masa jabatannya, Daniel Levy telah menorehkan banyak jejak penting bagi Tottenham Hotspur. Ia berhasil membawa klub ini bertransformasi dari sekadar tim sepak bola menjadi sebuah entitas global yang diakui di kancah internasional.
Salah satu pencapaian terbesar Levy adalah pembangunan infrastruktur klub yang modern dan megah. Di bawah kepemimpinannya, Tottenham membangun pusat latihan canggih dan yang paling monumental adalah stadion baru, Tottenham Hotspur Stadium, yang menggantikan White Hart Lane.
Levy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter yang tak pernah lelah mendukung Tottenham hingga mencapai kemajuan signifikan. "Kami telah membangun klub ini menjadi klub kelas berat global yang berkompetisi di level tertinggi. Lebih dari itu, kami telah membangun komunitas," ungkap Levy, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Ia juga menambahkan, "Saya cukup beruntung bisa bekerja dengan beberapa orang terhebat di olahraga ini, mulai dari tim di Lilywhite House dan Hotspur Way hingga semua pemain dan manajer selama bertahun-tahun." Dedikasinya terhadap klub telah membentuk fondasi kuat bagi masa depan Tottenham.
Dengan mundurnya Daniel Levy, Tottenham Hotspur kini memasuki babak baru dalam kepemimpinannya. Sebagai bagian dari rencana suksesi yang telah disiapkan, Peter Charrington akan mengambil alih peran sebagai Ketua Non-Eksekutif Tottenham.
Selain itu, Vinai Venkatesham ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) klub, melengkapi struktur kepemimpinan baru. Peter Charrington menyatakan kehormatannya atas jabatan baru ini dan menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Daniel Levy.
"Ini adalah era baru kepemimpinan klub, di dalam dan di luar lapangan. Saya menyadari telah terjadi banyak perubahan dalam beberapa bulan terakhir seiring kami membangun fondasi baru untuk masa depan," ujar Charrington.
Ia juga menegaskan fokus klub ke depan. "Kami sekarang sepenuhnya berfokus pada stabilitas dan memberdayakan orang-orang berbakat kami di seluruh Klub, dipimpin oleh Vinai dan tim eksekutifnya," tutupnya. Tottenham juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan kepemilikan atau pemegang saham klub, memastikan stabilitas di tengah transisi kepemimpinan ini.
Editor:Widyawati/berbagai sumber
.jpg)
