
MADIUN (Lentera) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar doa bersama untuk negeri, bersama lintas elemen masyarakat sebagai bentuk syukur sekaligus ikhtiar menjaga kondusivitas wilayah di Pendopo Muda Graha, Senin (1/9/2025) malam.
Acara ini dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil Bupati Purnomo Hadi, Wakil Ketua DPRD, Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, dan Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara. Hadir pula para tokoh perguruan silat, komunitas Asparagus (Asosiasi Para Gus), hingga perwakilan ojek online (ojol) yang ikut larut dalam suasana kebersamaan.
Selain mendoakan keselamatan bangsa, doa juga dipersembahkan bagi almarhum Affan Kurniawan, yang meninggal dunia saat demonstrasi di Jakarta. Pada kesempatan itu, Pemkab menyerahkan bantuan bahan pangan kepada para ojol sebagai bentuk kepedulian.
Bupati Hari Wuryanto dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif.
“Alhamdulillah, berkat doa panjenengan semua, Kabupaten Madiun tetap kondusif. Mari kita jaga bersama agar daerah ini tetap guyub rukun,” ujarnya.
Hari juga mengingatkan masyarakat, untuk bijak menggunakan media sosial.
“Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Kami berharap masyarakat tidak gampang terprovokasi isu negatif,” tegasnya.
Bupati turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan.
“Kami berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan beliau husnul khotimah,” imbuhnya.
Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara juga mengapresiasi peran masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Meski di daerah lain ada aksi, Kabupaten Madiun tetap aman. Ini berkat doa dan kerja sama panjenengan semua,” katanya.
Demikian juga, Dandim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo menegaskan pentingnya kebersamaan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bahu-membahu agar Kabupaten Madiun tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Perwakilan ojol, Sri Rubiyani berharap pemerintah semakin memperhatikan kesejahteraan mitra ojol.
“Kami mohon maaf bila ada kekurangan dan berharap kesejahteraan ojol Madiun semakin diperhatikan,” ungkapnya.
Doa bersama berlangsung khidmat, dan ditutup dengan harapan agar Kabupaten Madiun senantiasa aman, damai, dan masyarakatnya sejahtera.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais