SURABAYA (Lentera)– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait perkembangan situasi sosial politik nasional yang memanas akibat rangkaian aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, mengatakan kampus mendukung terciptanya suasana kondusif demi menjaga ketenteraman masyarakat dan tegaknya demokrasi di Indonesia.
“Izinkan kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini. Kami juga menyampaikan duka atas jatuhnya korban jiwa serta rasa empati kepada semua pihak yang terdampak,” kata Prof. Ashari dalam keterangan resminya yang diterima Lentera, Senin (1/9/2025).
Dalam pernyataannya, ITS menekankan lima poin penting.
Pertama, keprihatinan mendalam atas dinamika sosial politik beserta korban yang ditimbulkan. Kedua, dorongan agar negara hadir menjamin ketenteraman, ketertiban umum, dan keselamatan masyarakat dengan tetap menegakkan demokrasi dan supremasi sipil melalui hukum yang adil dan transparan.
Ketiga, ITS menyerukan kepada masyarakat agar menghentikan segala bentuk kekerasan, termasuk aksi perusakan fasilitas umum, serta bersama-sama menjaga keamanan.
Keempat, ITS mendorong Pemerintah dan DPR untuk melakukan evaluasi kinerja, sehingga lahir pemerintahan yang berintegritas, berempati, dan menjunjung tinggi komunikasi yang santun.
“Pemerintah dan DPR harus benar-benar menghadirkan kepemimpinan yang membumi, bersahaja, serta berpihak pada rakyat. Evaluasi kinerja sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik,” tegas Prof. Ashari.
Kelima, ITS mengajak sivitas akademika. baik dosen, tenaga kependidikan, alumni, maupun mahasiswa untuk menunjukkan kepedulian terhadap bangsa dengan cara konstruktif serta bertanggung jawab dalam setiap tindakan.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dalam menghadapi situasi ini,” pungkasnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)
