22 August 2025

Get In Touch

Rotasi Besar 16 Pejabat Pemkab Madiun, Bupati: Kalau ASN Ingin Bahagia, Bahagiakan Rakyat

Bupati Madiun Hari Wuryanto melantik 16 pejabat eselon II di Pendopo Muda Graha, Kamis (21/8/2025).
Bupati Madiun Hari Wuryanto melantik 16 pejabat eselon II di Pendopo Muda Graha, Kamis (21/8/2025).

MADIUN (Lentera)– Pemerintah Kabupaten Madiun merotasi 16 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto di Pendopo Muda Graha, Kamis (21/8/2025).

Rotasi tersebut menjadi yang pertama di era kepemimpinan Bupati–Wakil Bupati Harmonis. Dalam sambutannya, Bupati Hari menegaskan mutasi dilakukan sesuai aturan dan kebutuhan organisasi, bukan sekadar 'bagi-bagi kursi.'

“Saya melaksanakan kewajiban sesuai regulasi. Insyaallah ini yang terbaik untuk Kabupaten Madiun,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan ASN agar tidak salah kaprah dalam memahami arti jabatan.

“Nilai utama ASN adalah memberi pelayanan terbaik dan membahagiakan rakyat. Jangan sampai terbalik, rakyat yang melayani kita. Kalau ASN ingin bahagia, bahagiakan rakyat,” tegasnya.

Beberapa posisi strategis mengalami pergeseran. Didik Hariyanto kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah setelah sebelumnya memimpin Satpol PP dan Damkar. Siti Zubaidah dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sementara Puji Rahmawati dipercaya sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

Selain itu, Sodik Heru Purnomo ditetapkan sebagai Kepala Bappeda Riset dan Inovasi Daerah (Baperida), Suryanto memimpin Dinas Perhubungan, Supriadi menjadi Kepala Dinas Sosial, dan Arik Krisdiyanto menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian.

Sejumlah nama lain yang dilantik antara lain Hadi Sutikno (Kepala BPKAD), Yudi Hartono (Kepala Bapenda), Hendro Suwondo (Kepala Dinas PPA KB), Suntoko (Kepala Diskominfo), Kurnia Aminulloh (Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan), Sawung Roehtomo (Sekretaris DPRD), Gunawi (Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), serta Anang Sulistijono (Kepala DPMPTSP).

Meski rotasi cukup masif, sejumlah posisi masih kosong dan hanya diisi pelaksana tugas (Plt). Jabatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kepala Dinas Kesehatan.

Bupati Hari memastikan proses lelang jabatan akan segera digelar agar pelayanan publik tidak terganggu.

“Insyaallah segera kita lakukan lelang jabatan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat,” katanya.

Rotasi pejabat eselon II ini menjadi sorotan publik. Perubahan tersebut berpotensi mempercepat kinerja birokrasi, namun juga menyimpan tantangan adaptasi bagi pejabat baru. Masyarakat kini menunggu bukti apakah rotasi ini hanya formalitas birokrasi atau benar-benar membawa peningkatan layanan publik.

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.