SURABAYA (Lentera) -Forum Pegiat Kesenian Surabaya (FPKS) menggelar ‘Surabaya Hari Ini’ di pelataran komplek Balai Pemuda Surabaya bakal mengusung seni lintas genre para seniman Surabaya.
Acara pagelaran seni yang diadakan setiap bulan ini sudah dimulai sejak Mei 2025. Sajian pada Senin malam nanti (21/7/2025) merupakan edisi ketiga.
Sajian musik, teater dan sastra disajikan beberapa sanggar dan komunitas seni Surabaya. Antara lain, Komunitas Poss, Teater Gapus Unair, Komunitas Jawiswara Unesa, Sawung Indonesia, Seduluran Semanggi Suroboyo dan Komunitas Surabaya Musik Time.
Sedangkan Orasi Budaya disampaikan oleh Arif Afandi, mantan Wakil Walikota Surabaya periode 2005-2010. Arif akan berbicara tentang bagaimana membangun ekosistem seni yang sehat.
Sebagai mantan Wakil Walikota dan jurnalis senior, ia dianggap sangat paham seluk beluk iklim berkesenian di Surabaya.
Menurut penggagas acara, Jil Kalaran, dibalik kemajuan pesat kota Surabaya di bidang ekonomi, masih punya pekerjaan rumah besar, yakni menyediakan ruang para seniman untuk berkreasi.
Memang sudah ada fasilitas ruang seni yang representatif, misalnya gedung Cak Durasim, Balai Budaya Surabaya dan House of Sampoerna. Namun akses untuk mendapatkan fasilitas tersebut sangat terbatas, antara lain karena biaya sewa yang mahal dan birokrasi yang berbelit.
Oleh karena itu Jil berinisiatif mendirikan FPKS pada Mei 2025 lalu, mengajak para seniman lintas genre untuk bermitra dan bersama sama membangkitkan lagi gairah berkesenian di Surabaya.
“Walaupun digelar sederhana yang penting kontinuitas tetap terjaga. Setiap bulan ada acara,” ujar mantan wartawan harian Surabaya Post ini (*)
Editor: Arifin BH/Rls
.jpg)
