
PALANGKA RAYA (Lentera) – Kegiatan Palangka Fair 2025 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dari tanggal 15 sampai 19 Juli 2025 sudah memasuki penghujung. Pemkot mentargetkan perutaran yang dalam event tersebut mencapai Rp3 miliat.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakna event tahunan ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal.
"Pemkot menargetkan perputaran uang sebesar Rp3 miliar selama berlangsungnya Palangka Fair ini, yang dinilai realistis melihat capaian tahun sebelumnya," papar Samsul, Sabtu (19/7/2025).
Ia menerangkan, pada tahun 2024 lalu, saat penutupan tercatat perputaran uang mencapai Rp4 miliar lebih, dengan melibatkan 200 pedagang kreatif, 125 UMKM Kota, dan dihadiri sekitar 6.000 pengunjung selama berlangsungnya event tersebut.
Di tahun 2025 ini, panitia menyediakan 20 stan gratis bagi UMKM binaan pemerintah, masing-masing diisi 1–2 pelaku usaha. Selain itu, lebih dari 115 UMKM mandiri ikut berpartisipasi secara swadaya.
Melihat antusiasme pelaku usaha dan pengunjung, Samsul yakin akan bisa menyamai atau bahkan melebihi capaian tahun sebelumnya.
"Kami optimis terhadap potensi transaksi yang terjadi selama acara berlangsung," ucapnya.
Ia menambahkan, tidak hanya sebatas ajang jualan, Palangka Raya Fair juga menjadi ruang edukasi dan pemberdayaan UMKM. Sementara itu bentuk dukungan nyata dari Pemkot adalah melalui penyaluran bantuan usaha.
“Tahun ini, Pemkot sudah menyalurkan bantuan senilai Rp2 juta untuk 1.000 pelaku UMKM, diharapkan ini menjadi suntikan penyemangat bagi para pelaku UMKM agar terus berkembang dan naik kelas,” pungkasnya.(*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi