17 June 2025

Get In Touch

16.500 Siswa SD-SMP Dapat Seragam Gratis, Pemkot Malang Alokasikan Anggaran Rp7 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana. (Santi/Lentera)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana. (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Sebanyak 16.500 siswa baru jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang, dipastikan mendapatkan seragam gratis dari pemda setempat.

Pemkot Malang juga telah mengalokasikan sebesar Rp7 miliar melalui APBD untuk program tersebut. 

"Tahun ini semua pelajar yang baru masuk, yakni siswa kelas 1 SD dan 7 SMP mendapatkan seragam gratis. Bantuannya sementara ini khusus untuk SD dan SMP negeri dulu," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, dikutip pada Selasa (17/6/2025).


Suwarjana merinci, sekitar 7.500 siswa SD kelas 1, akan menerima segaram gratis dari Pemkot Malang sekitar 7.500 anak. Sedangkan bantuan seragam gratis bagi pelajar kelas 7 di jenjang SMP negeri diproyeksikan menyasar 9.000 anak.

"Untuk penyerahannya nanti melalui sekolah masing-masing murid baru," tambahnya.

Lebih lanjut, Suwarjana menyebut pengadaan seragam gratis bagi 16.500 murid baru SD-SMP negeri se Kota Malang, ini memakan anggaran senilai Rp7 miliar. Yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 Kota Malang.

Dijelaskannya, terdapat perbedaan pelaksanaan program bantuan seragam gratis tahun ajaran 2025/2026 ini dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau tahun sebelumnya itu cuma diberikan kepada pelajar dari kelurga tidak mampu saja, tapi tahun ini semua dapat. Yang murid baru, ya (kelas 1 SD dan 7 SMP)," katanya.

Suwarjana menyebutkan, program ini juga tak lepas dari visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin yang ingin menghadirkan kesetaraan bagi seluruh anak dalam mendapatkan akses pendidikan.

Sementara itu, Wali Kota Wahyu, menekankan Disdikbud setempat memang menjadi leading sector pelaksanaan program seragam gratis bagi seluruh pelajar SD-SMP negeri.

"Iya itu sudah masuk di dinas pendidikan, jadi nanti semua murid baru insya Allah langsung menerima ketika sudah memasuki masa pembelajaran. Itu sudah masuk APBD di Dinas Pendidikan tentang pengadaan seragam," tuturnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.