14 April 2025

Get In Touch

Banyak Dikonsumsi, Tiga Suplemen Ini Tak Efektif Menurut Medis

Ilustrasi (oto: istockphoto)
Ilustrasi (oto: istockphoto)

SURABAYA (Lentera) – Jenis suplemen multivitamin dan nonvitamin mineral kerap dikonsumsi oleh masyarakat.  Seorang ahli hematologi dan onkologi di Universitas Aston, dokter Asif Ahmed mengingatkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen. 

Beberapa jenis sumplemen tidak diperlukan oleh tubuh. Ia juga mengungkapkan tiga macam suplemen yang kemungkinan tidak bermanfaat bagi tubuh. Secara medis, kebanyakan orang tidak membutuhkan suplemen yang mengandung beragam vitamin, mineral dan nutrisi lain.

Dr. Asif juga mengungkapkan tiga jenis suplemen yang dinilai kurang efektif bagi tubuh:

Multivitamin Umum
Meski populer, multivitamin sering kali tidak memberikan manfaat nyata jika dikonsumsi oleh orang yang sudah memiliki pola makan seimbang. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi multivitamin tidak secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung atau kanker.

Suplemen Vitamin C Dosis Tinggi
Banyak orang mengonsumsi vitamin C dalam dosis besar untuk mencegah flu. Padahal, menurut riset, tubuh hanya membutuhkan jumlah kecil vitamin C setiap harinya. Kelebihan vitamin C akan dikeluarkan lewat urin, sehingga efeknya minim.

Suplemen Antioksidan 
Suplemen antioksidan sempat dianggap dapat mencegah penuaan dan penyakit kronis. Namun, sejumlah penelitian besar menemukan bahwa mengonsumsi antioksidan dalam bentuk suplemen tidak memberikan perlindungan lebih dan bahkan bisa berisiko jika dikonsumsi berlebihan.

Selain efektivitas yang dipertanyakan, dr. Asif juga menekankan bahwa konsumsi suplemen tertentu bisa menimbulkan reaksi alergi, terutama pada mereka yang sensitif terhadap bahan tambahan di dalamnya. “Sering kali orang mengatakan setelah meminumnya mereka merasa lebih baik. Itu mungkin karena mereka mendapatkan hidrasi yang mereka butuhkan. Membuang sejumlah besar vitamin dan mineral ke dalam aliran darah tidak akan pernah menjadi hal yang baik,” ujarnya dikutip pada Jumat, (11/4/2025).

Dr. Asif menambahkan, suplemen tetap memiliki peran penting dalam kondisi medis tertentu, seperti untuk pasien pasca operasi bariatrik, atau mereka yang mengalami defisiensi vitamin dan mineral spesifik. Namun, untuk kebanyakan orang sehat, cukupkan kebutuhan nutrisi dari pola makan bergizi seimbang adalah langkah yang jauh lebih bijak.

Penulis: Elvy-Mg2/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.