13 April 2025

Get In Touch

Teh Oolong, Teh Tradisional Segudang Manfaat

Ilustrasi (foto: alodokter)
Ilustrasi (foto: alodokter)

SURABAYA (Lentera) – Dalam dunia teh, ada berbagai jenis memiliki karakteristik unik, baik dari segi rasa maupun manfaatnya. Salah satu jenis teh yang semakin digemari adalah teh oolong. Teh ini berasal dari Tiongkok dan telah dikonsumsi selama berabad-abad karena cita rasanya khas serta manfaat kesehatan luar biasa. 

Teh oolong berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal tingkat oksidasi, sehingga menawarkan rasa lebih kompleks dibandingkan keduanya. Proses fermentasi parsial dilalui oleh daun teh oolong menjadikannya kaya akan senyawa antioksidan dan nutrisi memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Selain menjadi minuman nikmat, teh oolong juga dipercaya memiliki berbagai khasiat yang dapat mendukung kesehatan tubuh, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan otak. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, teh oolong menjadi salah satu pilihan minuman alami bisa dikonsumsi sehari-hari. 

Namun, meskipun menawarkan banyak manfaat, konsumsi teh oolong dalam jumlah berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat serta batasan konsumsi teh ini agar dapat menikmatinya dengan aman.

Segudang Manfaat Teh Oolong
Mengurangi kadar kolesterol

Teh oolong mengandung antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Mencegah tekanan darah tinggi
Senyawa aktif dalam teh oolong berperan dalam menjaga kestabilan tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi.

Menurunkan risiko diabetes
Konsumsi teh oolong secara rutin diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Memperkuat tulang dan gigi
Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fluorida dalam teh oolong bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan kesehatan gigi.

Meningkatkan konsentrasi dan performa
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh oolong membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, serta performa kognitif.

Menjaga fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer
Senyawa antioksidan dalam teh oolong memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Menurunkan berat badan
Teh oolong dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih efektif, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Mencegah dan melawan kanker
Kandungan polifenol dalam teh oolong berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.

Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebihan
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi teh oolong yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping, seperti:

•    Sakit kepala dan pusing akibat kandungan kafein cukup tinggi.
•    Detak jantung lebih cepat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
•    Gangguan tidur atau insomnia jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur.
•    Rasa gugup dan gelisah akibat efek stimulasi dari kafein.
•    Gangguan pencernaan seperti diare, muntah, atau perut kembung pada beberapa orang sensitif.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi teh oolong dalam jumlah wajar, sekitar dua hingga tiga cangkir per hari. Dengan begitu, Anda dapat menikmati khasiatnya tanpa mengalami efek samping tidak diinginkan.

Sebagai salah satu teh tradisional memiliki sejarah panjang, teh oolong tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang hingga saat ini. Kehadirannya tidak hanya sebatas minuman yang menyegarkan, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Dengan memahami manfaat serta efek sampingnya, kita dapat menjadikan teh oolong sebagai bagian dari keseharian tanpa khawatir akan dampak negatifnya. 

Penulis: Novi-Mg3/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.